DPR Sayangkan Adanya Rencana Impor Garam

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Langkah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang akan melakukan impor garam sangat disayangkan. Seharusnya, pemerintah berfikir lebih panjang dampak dari impor tersebut terhadap petani garam di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (26/1).

Agus menegaskan seharusnya pemerintah lebih bijak dalam mengungkapkan sebuah rencana kebijakan.  Sehingga benar-benar akan lebih memikirkan nasib rakyatnya. “Jika Impor berarti pemerintah tidak memikirkan nasib petani garam. Dan kebijakan ini tidak memiliki keberpihakan kepada petani garam,"tegasnya.

Lebih lanjut politisi Partai Demokrat ini menuturkan bahwa kebijakan garam sangat disayangkan. Pasalnya saat ini petani di sepanjang jalur pantai sedang panen raya. Bahkan, menteri-menteri yang lain juga tidak setuju dengan impor garam industri sebanyak 3,7 juta ton pada tahun ini. Dan menurutnya langkah yang diambil Menteri Perdagangan sangat tidak tepat, dan terlihat hanya ingin menempuh jalan pintas.

Perlu diketahui,  Menteri  Perdagangan berencana akan melakukan impor garam. Langkah ini ditempuh untuk menjaga stabilitas industri garam nasional. Namun demikian, rekomendasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hanya menyarankan impor sebesar 2,17 juta ton saja karena hasil panen petani lokal cukup bagus.