DPR: Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Kalah Gencar Dengan Opini Anti-vaksin

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Pemerintah harus segera mengatasi disinformasi terkait vaksin Covid-19 yang banyak beredar di masyarakat. Sebab ini berkaitan dengan  efektivitas penanganan pandemi yang sedang dilakukan. 

Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Sukamta di Jakarta, Kamis (7/1). 

Sukamta memandang, bahwa sejak awal pandemi, pemerintah terkesan kurang dalam berkomunikasi kepada masyarakat, bukan hanya soal kebijakan namun juga informasi terkait Covid-19.  Akibat dari ini maka masyarakat terpapar informasi dari berbagai sumber melalui media sosial yang tidak sedikit di antaranya tidak jelas sumber beritanya dan bermuatan hoaks.

Politisi PKS ini menambahkan, termasuk terkait rencana vaksinasi Covid-19, sosialisasi yang dilakukan pemerintah kalah gencar dengan opini anti-vaksin atau hoaks soal vaksin yang beredar di dunia maya. Menurutnya opini tersebut menyebabkan sebagian masyarakat merasa takut untuk divaksin sehingga akan menyebabkan upaya sosialisasi lebih berat dilakukan.

Dia berharap pemerintah segera memperkuat upaya sosialisasi dan edukasi melalui kementerian terkait yang memiliki anggaran besar untuk melakukan hal tersebut secara masif dan sistemik. "Di tengah kebijakan PSBB Jawa-Bali yang dilakukan, ini momentum tepat pemerintah perbaiki komunikasi penanganan Covid-19. Maksimalkan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk berkomunikasi dengan rakyat," ujarnya.