Dua Tahun Berjalan, Bappeda Jayawijaya Sebut 49 Sasaran Pembangunan Tidak Tercapai

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayawijaya, Papua, menyebutkan 49 sasaran pembangunan yang direncanakan tidak tercapai atau nihil selama dua tahun berjalan.

Kepala Bappeda Jayawijaya Petrus Mahuze di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan pada Tahun 2019 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jayawijaya menetapkan 35 sasaran namun yang tercapai hanya 11.

"Sedangkan pada Tahun 2020, dari 35 sasaran, hanya 10 yang tercapai sehingga masih ada 25 yang tidak tercapai. Ini karena program untuk pencapaian sasaran itu ada, tetapi rincian belanja OPD tidak mendukung untuk pencapaian itu," katanya.

Selama dua tahun ini OPD lebih banyak mengalokasikan anggaran untuk belanja yang tidak seharusnya dilakukan, sehingga Bappeda mengingatkan mereka untuk lebih fokus terhadap sasaran pembangunan Jayawijaya.

"Belanja yang tidak seharusnya dilakukan seperti belanja barang dan jasa, perjalanan dinas, honor-honor itu sebenarnya tidak perlu karena akibatnya anggaran yang bisa digunakan dalam program untuk pencapaian sasaran itu alokasinya menjadi kecil," katanya.

Ia telah menekankan pimpinan OPD agar lebih fokus pada visi dan misi bupati dan wakil bupati dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Tahun 2022.

"Misal perjalanan dinas jangan terlalu banyak agar dana itu mungkin terfokus mendukung pencapaian program dan sasaran itu. Ada juga program kerja yang tidak sesuai visi dan misi bupati dan wakil," katanya.

Bappeda juga mengingatkan OPD menyelaraskan program dengan target pencapaian sasaran Nasional maupun Provinsi Papua.