"Electricfying Agriculture" Tingkatkan Ekonomi Petani dan Peternak

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Meningkatnya konsumsi listrik masyarakat dalam beberapa tahun terakhir, ternyata juga diimbangi dengan naiknya produktivitas. Terbukti melalui program elektrifikasi pertanian atau electrifying agriculture (EA) yang digagas PT PLN membuat produksi petani, peternak, perkebunan hingga perikanan di beberapa tempat semakin banyak dan kerja mereka semakin efisien.

Seperti yang dialami Kelompok Tani (Poktan) Bawang Merah Ngudi Makmur di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ilyas Suprapta, salah seorang anggota Poktan, mengaku bahwa dirinya berhasil melakukan efisiensi biaya operasional hingga 90 persen sejak beralih menggunakan listrik untuk mengairi sawahnya dari 2022.

“Setelah beralih ke energi listrik setahun lalu, efisiensi biaya untuk penyiraman jadi sangat tinggi dari Kelompok Tani kami,” ujar Ilyas Suprapta seperti dilansir dari situs pln.co.id, Minggu (29/10/2023).

Oleh karena itu, keberadaan program EA berhasil membuat Kelompok Tani Ngudi Makmur yang di dalamnya terdapat 801 petani mampu menghemat hingga 90 persen untuk biaya penyiraman setiap musimnya.

Program EA juga berhasil menekan biaya produksi petani jeruk di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Para petani memanfaatkan program EA dengan beralih dari BBM ke listrik PLN untuk pengairan. Hasilnya mampu menekan biaya produksi sekitar 30 persen yang berasal dari penghematan biaya BBM untuk penggunaan genset.

“Peralihan bahan bakar diesel ke listrik cukup efektif dalam menekan biaya produksi. Sehari pakai pompa air dengan diesel memerlukan 10 liter BBM mengeluarkan Rp68.000, sementara untuk listrik hanya memerlukan 20 kWh per hari atau sekitar Rp20.000 saja,” jelas Happy Syaifullah, petani jeruk di Desa Bolo, Kabupaten Gresik.

Dirinya juga menjelaskan, sebelum memakai PLN, panennya hanya menghasilkan 2 ton per hektare setiap bulan. Sementara setelah menggunakan listrik PLN, panennya meningkat menjadi 5 ton per hektare setiap bulan.

Halaman : 1