Emas Menguat 13,3 Dolar, Menghentikan Kerugian Lima Hari Beruntun

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kerugian selama lima hari berturut-turut didorong oleh dolar AS yang lebih lemah setelah tingkat pengangguran di Amerika Serikat untuk Agustus sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak 13,30 dolar AS atau 0,78 persen menjadi ditutup pada 1,722,60 dolar AS per ounce. Untuk minggu kontrak emas Desember merosot 1,6 persen, mencatat penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Emas berjangka terpangkas 16,90 dolar AS atau 0,98 persen menjadi 1.709,30 dolar AS pada Kamis (1/9/2022), setelah tergelincir 10,1 dolar AS atau 0,58 persen menjadi 1.726,20 dolar AS pada Rabu (31/8/2022), dan jatuh 13,4 dolar AS atau 0,77 persen menjadi 1.736,30 dolar AS pada Selasa (30/8/2022).

Rebound emas pada Jumat (2/9/2022) terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan tingkat pengangguran yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan untuk Agustus dalam laporan penggajian non-pertanian (non-farm payroll/NFP), meskipun mengutip lebih banyak pekerjaan baru untuk bulan tersebut daripada perkiraan para ekonom.

Laporan penggajian non-pertanian Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Amerika Serikat menambahkan 315.000 pekerjaan baru pada Agustus, lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Dan tingkat pengangguran naik menjadi 3,7 persen pada Agustus dari 3,5 persen pada Juli, juga lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

"Emas bernafas lega setelah angka pekerjaan Agustus membantunya ditutup di atas support yang sebelumnya ditembus 1.700 dolar AS," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA.

Halaman : 1