Epidemiolog: Tokoh Daerah Punya Peran Penting Memutus Rantai Covid-19 

SHARE

Ilustrasi (Net)


CARAPANDANG.COM -  Epidemiolog dari Universitas Andalas Defriman Djafri mengatakan untuk cepat keluar dari pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah harus mampu menyamakan persepsi soal Covid-19 melalui tokoh-tokoh adat yang ada di daerah tersebut.

“Sebenarnya pertama menyamakan persepsi dulu. Kalau saya lihat di level bawah, di desa itu persepsinya belum sama. Bagaimana kita menguatkan masyarakat, kalau yang menjadi tokoh atau panutan saja enggak percaya? Ini harus dibangun dulu,”  ujarnya  di Jakarta, Senin (16/8).

Defriman mengatakan, apabila pemerintah ingin menyamakan persepsi masyarakat yang masih banyak berbeda di setiap daerah soal Covid-19 dengan memanfaatkan modal sosial yang ada, pemerintah perlu memulai penyuluhan melalui tokoh adat atau orang yang dihormati di suatu daerah.

Defriman menjelaskan, langkah tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah karena seorang tokoh adat atau orang yang dihormati tersebut memiliki jumlah pengikut yang banyak sehingga dapat membantu menyebarkan informasi kepada orang lain.

“Karena yang bisa mengatur adalah orang-orang panutan tadi. Pemimpin artinya kepala daerah atau ulama atau seorang wali kalau di nigari, kalau itu enggak sama ya sulit. Sedangkan dia punya simpatisan gitu, itu yang paling sulit dibangun,” kata dia menjelaskan pemerintah dan tokoh daerah punya peran penting untuk memutus rantai Covid-19. 

Ia menjelaskan, para tokoh adat atau pemerintah daerah dapat mendatangkan seorang ahli atau pakar untuk membantu memberikan edukasi yang luas kepada masyarakat, terutama bagaimana cara beradaptasi yang baik dan cerdas selama pandemi.

“Kunci adaptasi adalah penerapan protokol kesehatan. Itu yang harus dipahami masyarakat kalau kita ingin sama-sama, benar-benar ingin kita produktivitas, sosial, ekonomi, keagamaan ini berjalan, maka proseslah cepat adaptasi itu,” ucap dia.

Adaptasi masker itu menurut dia, dapat dimulai dengan melakukan sosialisasi bagaimana cara menggunakan masker yang benar, bagaimana cara melepas masker dan kapan seseorang harus menggunakan masker. 

Defriman juga menyarankan agar setiap hal yang dilakukan oleh pemerintah daerah terkait dengan sosialisasi juga pemberian edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19 , untuk dilakukan evaluasi sehingga semua kinerja dapat terukur dengan baik.

"Kalau itu disamakan dan pemerintah daerah paham menggerakkannya, maka kepiawaian kepemimpinan itulah yang diminta bisa jalan. dan itu harus dievaluasi, jangan bilang sudah dilakukan tapi tidak diukur,"katanya.