Ferrari Resmi Kenalkan SF90 Spider Di Indonesia Dengan Teknologi Plug-In Hybrid

SHARE
1 / 2
2 / 2

istimewa


CARAPANDANG.COM - Ferrari resmi memperkenalkan SF90 Spider yang menggunakan teknologi plug-in hybrid di Indonesia.

Dalam keterangan resminya Senin, Hadirnya teknologi Hybrid dalam supercar ini, membuat Ferrari SF90 Spider menjamin performa yang tak tertandingi oleh mobil sport Spider lainnya.

Hal itu dikarenakan mesin turbo V8 yang menghasilkan tenaga hingga 780 cv, dan didukung oleh tiga motor listrik, satu di gardan belakang dan dua di gardan depan, yang mampu menghasilkan output tenaga maksimum hingga mencapai 1.000 cv.

Selain itu, supercar ini juga memiliki beberapa perubahan fundamental degan konsep yang menjadikan kendaraan ini sangat ideal bagi mereka yang menuntut teknologi paling mutakhir dari Ferrari, namun tetap mendambakan sensasi kenikmatan berkendara dengan atap terbuka.

SF90 Spider dalam hal ini, juga dibekali dengan AWD yang sama dimiliki oleh Stradale. Dengan adanya AWD dalam SF90 Spider, supercar ini mampu melibas kecepatan dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik dan 0-200 km/jam hanya dalam 7,0 detik.

SF90 Spider ini menjadi mobil baru dari Ferrari yang ke-5 yang hadir di Indonesia pada tahun ini.

Sebelumnya, Eurokars yang dipercayai sebagai distribusi dari brand Ferrari untuk Indonesia ini sudah menghadirkan SF90 Stradale, F8, Roma, serta Portofino M dan SF90 Spider ini adalah pilihan yang tercepat dan terkencang.

Para insinyur dari Ferrari di pusat, telah mengadopsi tata letak mekanis yang membuat sistem kendali dinamis SF90 Spider menjadi lebih canggih. Kini, teknologi eSSC mampu memverifikasi status dinamika mobil secara real time.

Berdasarkan informasi tersebut, sistem akan mengontrol stabilitas mobil dengan mengirimkan torsi secara independen melalui mesin listrik depan ke bagian roda dalam dan luar (Torque Vectoring), sehingga traksi akan meningkat signifikan saat melibas tikungan dan membuat mobil lebih mudah dan lebih intuitif untuk dikendarai secara all out di batas performanya.
Supercar ini memiliki downforce maksimum sebesar 390 kg pada 250 km/jam, di mana angka tersebut menjadi tolok ukur baru untuk downforce dan efisiensi aerodinamis pada mobil jalan raya dengan performa tinggi tanpa adanya perangkat aerodinamik tambahan.
 

Halaman : 1