CARAPANDANG - Guna menyemarakan bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar Festival Ramadhan 1443 H selama sebulan penuh.
"Ketika bulan Ramadhan, kita kembali menggelar Festival Kuliner Ramadhan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi di Praya, Lombok Tengah, Selasa (22/3).
Lendek mengatakan dengan digelarnya  Festival Ramadhan ini bisa membuka ruang bagi para pelaku UMKM di Lombok Tengah untuk terus berkembang. Terlebih saat telah mulai memasuki kondisi kasus Covid-19 yang telah turun drastis.
"Semoga ini bisa menjadi peluang usaha bagi warga untuk bangkit dari pandemi," ujarnya.Â
Dia menjelaskan konsep Festival Ramadhan yang akan digelar tahun ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya, namun yang lebih diperluas saat ini cakupan atau tidak hanya dipusatkan di Alun-alun Tastura.
"Cakupan kegiatan yang akan lebih dimaksimalkan. Tidak seperti tahun lalu karena pandemi," katanya.
Setelah ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia masih ada beberapa ajang nasional maupun internasional yang akan digelar di Lombok Tengah.
Pemerintah berharap masyarakat tidak kendor semangatnya dalam menyambut beberapa ajang yang akan digelar ke depannya.
"Semangat kita harus tetap, kalau bisa ditingkatkan lagi. Tidak hanya ajang MotoGP, tapi ajang lainnya kita harus bisa mengambil peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan apa yang menjadi kekurangan dalam ajang MotoGP tersebut harus dijadikan bahan evaluasi untuk lebih baik supaya lebih banyak hal menarik yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan. "Kita harus bisa menampilkan yang terbaik bagi wisatawan," katanya.Â
"Ketika bulan Ramadhan, kita kembali menggelar Festival Kuliner Ramadhan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi di Praya, Lombok Tengah, Selasa (22/3).
Lendek mengatakan dengan digelarnya  Festival Ramadhan ini bisa membuka ruang bagi para pelaku UMKM di Lombok Tengah untuk terus berkembang. Terlebih saat telah mulai memasuki kondisi kasus Covid-19 yang telah turun drastis.
"Semoga ini bisa menjadi peluang usaha bagi warga untuk bangkit dari pandemi," ujarnya.Â
Dia menjelaskan konsep Festival Ramadhan yang akan digelar tahun ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya, namun yang lebih diperluas saat ini cakupan atau tidak hanya dipusatkan di Alun-alun Tastura.
"Cakupan kegiatan yang akan lebih dimaksimalkan. Tidak seperti tahun lalu karena pandemi," katanya.
Setelah ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia masih ada beberapa ajang nasional maupun internasional yang akan digelar di Lombok Tengah.
Pemerintah berharap masyarakat tidak kendor semangatnya dalam menyambut beberapa ajang yang akan digelar ke depannya.
"Semangat kita harus tetap, kalau bisa ditingkatkan lagi. Tidak hanya ajang MotoGP, tapi ajang lainnya kita harus bisa mengambil peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan apa yang menjadi kekurangan dalam ajang MotoGP tersebut harus dijadikan bahan evaluasi untuk lebih baik supaya lebih banyak hal menarik yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan. "Kita harus bisa menampilkan yang terbaik bagi wisatawan," katanya.Â
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "Komika Babe Cabita Tutup Usia")
.jpg "Thomas Roijakkers Didapuk Sebagai Pelatih Baru RANS Simba")
