FIB UI - JICA Luncurkan Mata Kuliah Terbuka Modernisasi Jepang

SHARE

Istimewa


Adrianus menyampaikan bahwa dari 111 mahasiswa, 83 orang berasal dari berbagai program studi dan fakultas di UI, antara lain FIB, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Keperawatan, dan Fakultas Ilmu Komputer.

"Selebihnya, 28 mahasiswa berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta, diantaranya adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Darma Persada, Universitas Ngudi Waluyo, dan Universitas Mahasaraswati Denpasar," kata Adrianus.

Kepala Perwakilan JICA Indonesia Office Shigenori Ogawa mengatakan pihaknya sangat berharap semua mahasiswa dapat menikmati mata kuliah ini, belajar banyak dari keberhasilan dan kegagalan Jepang dalam proses modernisasinya, dan yang lebih penting memikirkan apa yang bisa dipelajari dan direnungkan di Indonesia.

Ia juga mengatakan bahwa ia yakin para mahasiswa dalam program ini akan berkontribusi untuk lebih memperkuat hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia di masa depan.

Kerja sama antara UI dan JICA sudah terjalin sejak lama. Sebelumnya, RSUI telah bekerja sama dengan JICA dalam kegiatan pembangunan gedung Rumah Sakit UI, pengadaan peralatan medis dan non medis, serta penyediaan informasi teknologi.

Kemudian pada Februari 2021, dukungan JICA untuk pengembangan kapasitas RSUI, khususnya dalam keterampilan manajemen rumah sakit dan pelayanan kesehatan melalui pelatihan dan seminar sebagai momentum kolaborasi yang dinamakan “Tanggap COVID-19 untuk Rumah Sakit di Depok dan sekitarnya”.

 

Halaman : 1