CARAPANDANG.COM - Film "Mumun" produksi Dee Company yang merupakan adaptasi dari sinetron hit tahun 2000-an berjudul "Jadi Pocong" karya Mandra siap mengajak penonton bernostalgia di bioskop pada 1 September mendatang.
"Film ini akan tayang 1 September bersamaan dengan ulang tahun Mumun, semoga film ini bisa diterima. Di hari pertama kita akan tayang di 300 layar," kata produser film "Mumun" Dheeraj Kalwani saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/8) malam.
Dheeraj memastikan bahwa ciri khas pocong Mumun dengan mata hijaunya hingga lagu pembukanya di versi sinetron tidak akan hilang dalam versi film sehingga dapat membawa penonton bernostalgia bersama. Selain itu, penonton baru juga dipastikan tetap bisa mengikuti ceritanya meski tidak pernah menonton versi sinetronnya.
Sementara itu, sutradara Rizal Mantovani mengatakan saat mengetahui film "Mumun" merupakan adaptasi dari sinetron yang hit di masanya, dia mengaku agak tertekan.
"Membuat saya jadi tertekan ya karena gimana nih harus membuat sesuatu yang bagus dan paling tidak bisa nostalgia. Beruntung dapat cerita yang bagus, cast yang bagus, kinerja yang bagus, akhirnya rintangan-rintangan yang ada untuk mengadaptasi film ini menjadi tidak terasa seberat yang seharusnya," ujar Rizal.
Â
Halaman : 1
"Film ini akan tayang 1 September bersamaan dengan ulang tahun Mumun, semoga film ini bisa diterima. Di hari pertama kita akan tayang di 300 layar," kata produser film "Mumun" Dheeraj Kalwani saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/8) malam.
Dheeraj memastikan bahwa ciri khas pocong Mumun dengan mata hijaunya hingga lagu pembukanya di versi sinetron tidak akan hilang dalam versi film sehingga dapat membawa penonton bernostalgia bersama. Selain itu, penonton baru juga dipastikan tetap bisa mengikuti ceritanya meski tidak pernah menonton versi sinetronnya.
Sementara itu, sutradara Rizal Mantovani mengatakan saat mengetahui film "Mumun" merupakan adaptasi dari sinetron yang hit di masanya, dia mengaku agak tertekan.
"Membuat saya jadi tertekan ya karena gimana nih harus membuat sesuatu yang bagus dan paling tidak bisa nostalgia. Beruntung dapat cerita yang bagus, cast yang bagus, kinerja yang bagus, akhirnya rintangan-rintangan yang ada untuk mengadaptasi film ini menjadi tidak terasa seberat yang seharusnya," ujar Rizal.
Â
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Red Spark Umumkan Perpanjang Kontrak Megawati")
.jpg "Philadelphia Paksa New York Knicks Mainkan Gim 6")
.jpg "Menteri Budi Arie: Microsoft Kembangkan AI dan Cloud di Indonesia")
