Film Soenting Melajoe Diluncurkan, Gubernur Mahyeldi: Sarat Nilai Sekaligus Menggairahkan Ekonomi Kreatif

SHARE

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi karya film Soenting Melajoe, yang mengangkat kisah tokoh pejuang asal Sumbar, Rohana Kudus.


Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi karya film Soenting Melajoe, yang mengangkat kisah tokoh pejuang asal Sumbar, Rohana Kudus.

Menurut Mahyeldi, di satu sisi film ini memuat banyak nilai yang mesti diteladani, sedangkan di sisi lain semakin meningkatkan gairah ekonomi kreatif di Sumbar.

Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi saat menghadiri Peluncuran (launching) Film Drama Biografi Pahlawan Nasional Rohana Kudus - Soenting Melajoe, di Bioskop CGV Padang, Sabtu (02/09/2023). Latar belakang Rohana Kudus sebagai tokoh pejuang dan wartawati pertama Indonesia di zaman Hindia Belanda, dinilai Mahyeldi harus senantiasa menginspirasi siapa pun, terlebih lagi kaum perempuan.

"Pertama yang kita lihat, begitu luar biasanya sosok Rohana Kudus sebagai aktor intelektual di balik penerbitan Surat Kabar Soenting Melajoe, sehingga sering kali mendapat tekanan dari penjajah. Dari sini, kita juga melihat begitu besarnya peran pers dalam meraih kemerdekaan, karena ikut menjadi alat dalam perjuangan," ucap Mahyeldi.

Kisah heroik dan patriotik yang dijalani Rohana Kudus semasa hidup, sambung Mahyeldi, patut menjadi teladan bagi generasi masa kini. Terlebih bagi kaum perempuan hari ini, yang harus bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sama besarnya dengan apa yang diberikan oleh kaum lelaki.

"Kita tidak mau lagi mendengar ada perempuan yang minder untuk menjadi pemimpin, minder bersaing dengan laki-laki. Tidak boleh. Rohana Kudus menunjukkan kepada kita, bahwa apa yang ia berikan bagi bangsa ini, sama nilainya dengan yang diberikan oleh pejuang laki-laki," ucapnya lagi.

Di samping menyorot nilai yang terkandung dalam film Soenting Melajoe, Gubernur Mahyeldi juga memastikan bahwa Pemprov Sumbar sangat mendukung kegiatan perfilman serta kegiatan dengan konsep ekonomi kreatif lainnya. Terlebih, film seperti Soenting Melajoe, yang mengusung tema sejarah perjuangan bangsa.

"Film Soenting Melajoe juga menegaskan pergerakan maju perekonomian kreatif di Sumatera Barat. Terlebih, kehadiran film ini yang akan tayang di seluruh Indonesia, akan berdampak pula pada promosi budaya dan pariwisata daerah kita," ucapnya lagi.

Oleh karenanya, Gubernur Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada TVRI Stasiun Sumatera Barat, yang telah memproduksi film Soenting Melajoe. "Terima kasih kepada TVRI Sumatera Barat. Melalui kesempatan ini, kita juga mengimbau seniman lainnya, untuk mengangkat budaya, adat-istiadat, dan pesona yang ada di Sumatera Barat melalui karya seni," ucapnya menutup.

Di sisi lain, Kepala TVRI Stasiun Sumatera Barat, Tubagus M. Yusuf Hidayat mengungkapkan, Soenting Melajoe diproduksi untuk menyampaikan pesan penghargaan bagi para pahlawan bangsa. Selain itu, diharapkan film ini ikut menjaga kobaran api nasionalisme masyarakat Indonesia.

"Rohana Kudus adalah pahlawan perempuan yang berkomitmen kuat pada pendidikan, terutama sekali bagi kaum perempuan. Selain itu, pahlawan asal Kabupaten Agam adalah salah satu pelopor pers di Indonesia, yang berani berjuang melawan ketidakadilan, serta memperjuangkan nasib kaum perempuan," ucap Tubagus. (adpsb)