Finlandia dan Norwegia Sepakat Bangun Jalur Kereta di Kutub Utara

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Sebuah perusahaan di Finlandia menyebut akan mengembangkan koneksi kereta api antara Finlandia Utara dengan pelabuhan Kirkenes di Norwegia. Jalur kereta barang lintas negara ini direncanakan bakal melintasi rute laut Arktik di wilayah Kutub Utara.

Laporan Reuters menyebutkan proyek ini diperkirakan bakal memakan biaya antara 3 miliar - 5 miliar euro. Pembangunan proyek ini sebagai respons atas pemanasan global yang telah mengurangi cakupan es di Kutub Utara.

Kondisi ini membuka kemungkinan jalur pelayaran barang baru dan lebih pendek antara Eropa Utara - Asia. Meski begitu kontrol terhadap rute ini masih diperdebatkan.

Pengembangan Finest Bay Area atau Area Teluk Finlandia mengatakan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Sør-Varanger Utvikling Norwegia untuk mendalami bagaimana proses membangun kereta api dan dampaknya terhadap lingkungan, masyarakat dan ekonomi di sekitar.

"Sebuah kereta api Arktik akan menghubungkan Finlandia ke Northeast Passage.

"Kami akan menyediakan rute perdagangan yang lebih cepat antara pasar Asia dan Eropa," kata Kustaa Valtonen, seorang direktur di Finest Bay Area Development dilansir Reuters, Kamis (9/5/2019).

Para ilmuwan meyakini Arktik mengandung sekitar 13% cadangan minyak dunia yang belum dimanfaatkan dan potensi 30% cadangan gas alam yang belum ditemukan.

Selain itu, kawasan tersebut juga memiliki deposit besar terhadap mineral seperti seng, besi, dan logam tanah yang memberi kawasan ini signifikansi strategis untuk terus berkembang.

Pelabuhan Kirkenes Norwegia terletak jauh di atas Lingkaran Arktik, sekitar 350 km dari bagian paling utara jaringan kereta api Finlandia. Jalur ini bisa dimulai dari wilayah Kemijarvi atau Kolari di Finlandia.

Meski telah direncanakan pembangunannnya, tahun lalu sebuah studi pemerintah Finlandia menyimpulkan bahwa koneksi kereta api ke Kirkenes akan memakan waktu setidaknya 15 tahun untuk dibangun dan tidak akan layak secara ekonomi.

“Kami berharap akan melihat peningkatan signifikan dalam lalu lintas kargo antara Europa dan Asia. Studi mereka tidak menutupinya [diselesaikan] dengan baik,” kata Valtonen.

Perusahaan juga merencanakan terowongan bawah laut antara ibukota Finlandia, Helsinki, dan ibukota Estonia, Tallinn.

Terowongan yang direncanakan sepanjang 100 km untuk menghubungkan Helsinki dengan ibu kota Estonia, Tallinn. Pada Maret perusahaan itu mendapatkan pembiayaan sementara senilai 15 miliar euro dari perusahaan asal China.