CARAPANDANG.COM - Hotel Tune menjadi tempat penginapan para penumpang pesawat Malaysia Airlines yang gagal terbang tujuan Cengkareng, Jakarta, gagal terbang Jum'at (25/10/19).
Penerbangan dengan nomor MH 0725, berangkat pada pukul 17.50 waktu Malaysia. Namun, setelah naik pesawat, ada pengumuman gangguan dari pihak maskapai sehingga diminta untuk menunggu.
Maskapai Malaysia Airlines pun memberi kejelasan kepada para penumpang untuk mengganti semua tiket dan kompensasi berupa akomodasi serta konsumsi, dini hari, Sabtu (26/10/19).
Penumpang walaupun kecewa, tapi merasa bersyukur Malaysia Airlines bertanggungjawab untuk kejadian gagal terbang hari ini.
"Kecewa sih memang, karena jadwal ke Jakarta jadi berubah semua. Tapi setidaknya maskapai mau bertanggungjawab itu diacungkan jempol", ujar Defi.
Jadwal penerbangan penggantipun berbeda-beda antara penumpang. Terbagi beberapa sesi pemberangkatan.
"Saya alhamdulillah dapat pagi hari jam 07.55 waktu malaysia", ungkap Yusuf.
Di waktu yang sama Deki asal Indonesia yang merasa kecewapun akhirnya lega.
"Akhirnya jelas juga kapan saya pulang ke tanah air", tutur Deki.
Penanggungjawab Maskapai Malaysia Airlines di tempat mengatakan minta maaf sebesarnya kepada para penumpang yang merasa dikecewakan sementara.
"Kami minta maaf dan bertanggungjawab atas kejadian ini", tuturnya.
Sebelumnya, Pesawat Malaysia Airlines tujuan Cengkareng, Jakarta, gagal terbang Jum'at (25/10/19). Padahal, penumpang telah naik danenunggu di dalam pesawat selama 5 jam.
Penerbangan dengan nomor MH 0725, disinyalir ada gangguan teknis sehingga tidak dapat terbang. Penumpang maskapai tersebut mengatakan, sebelumnya pesawat berkali-kali mengumumkan delay 5 sampai 7 jam dengan alasan teknis.
Penerbangan dengan nomor MH 0725, berangkat pada pukul 17.50 waktu Malaysia. Namun, setelah naik pesawat, ada pengumuman gangguan dari pihak maskapai sehingga diminta untuk menunggu.
Maskapai Malaysia Airlines pun memberi kejelasan kepada para penumpang untuk mengganti semua tiket dan kompensasi berupa akomodasi serta konsumsi, dini hari, Sabtu (26/10/19).
Penumpang walaupun kecewa, tapi merasa bersyukur Malaysia Airlines bertanggungjawab untuk kejadian gagal terbang hari ini.
"Kecewa sih memang, karena jadwal ke Jakarta jadi berubah semua. Tapi setidaknya maskapai mau bertanggungjawab itu diacungkan jempol", ujar Defi.
Jadwal penerbangan penggantipun berbeda-beda antara penumpang. Terbagi beberapa sesi pemberangkatan.
"Saya alhamdulillah dapat pagi hari jam 07.55 waktu malaysia", ungkap Yusuf.
Di waktu yang sama Deki asal Indonesia yang merasa kecewapun akhirnya lega.
"Akhirnya jelas juga kapan saya pulang ke tanah air", tutur Deki.
Penanggungjawab Maskapai Malaysia Airlines di tempat mengatakan minta maaf sebesarnya kepada para penumpang yang merasa dikecewakan sementara.
"Kami minta maaf dan bertanggungjawab atas kejadian ini", tuturnya.
Sebelumnya, Pesawat Malaysia Airlines tujuan Cengkareng, Jakarta, gagal terbang Jum'at (25/10/19). Padahal, penumpang telah naik danenunggu di dalam pesawat selama 5 jam.
Penerbangan dengan nomor MH 0725, disinyalir ada gangguan teknis sehingga tidak dapat terbang. Penumpang maskapai tersebut mengatakan, sebelumnya pesawat berkali-kali mengumumkan delay 5 sampai 7 jam dengan alasan teknis.
.jpg "Sumpah Netanyahu Akan \"Tingkatkan Tekanan\" Kepada Hamas")
.jpg "Saat Bumi Mengirimkan Pesan di Hari Bumi Sedunia")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
