CARAPANDANG.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy membuka Gala Siswa Indonesia SMP 2018 tingkat Kabupaten/Kota di Kota Blitar, Ahad (18/3/2018) pagi.
Sebuah tendangan penalti dilakukan oleh Mendikbud sebagai tanda pembukaan Gala Siswa Indonesia SMP 2018 tingkat Kabupaten/Kota di Lapangan Mareno, Kota Blitar. Turut mendampingi adalah Wakil Walikota Blitar Santoso, Ketua KONI Kota Blitar Gaguk Iriyanto dan Kadin Pendidikan M. Mokhamad Sidik serta para kepala sekolah pengawas Gala Siswa Indonesia SMP 2018.
Dalam kunjungannya, Mendikbud berharap Gala Siswa Indonesia SMP bisa melahirkan atlet atau pemain yang bisa membela Timnas Indonesia di masa yang akan datang.
Sementara itu di Kabupaten Gresik, JawaTimur melaksanakan Gala Siswa Indonesia SMP 2018 tingkat Kabupaten/Kota. Bertempat di Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, pembukaan Gala Siswa Indonesia ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad. Turut mendampingi adalah Bupati Kabupaten Gresik Sambari Halim Radianto, Direktur Pembinaan SMP Supriano beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Hamid Muhammad menyampaikan bahwa Gala Siswa Indonesia (GSI) adalah awal dari sebuah kompetisi berkelanjutan yang diharapkan mampu membawa angin segar bagi persepakbolaan Indonesia di usia dini.
“Gala Siswa ini tumbuh dari bawah, tidak seperti kompetisi lainnya yang dimulai dari atas dan akhirnya tidak berkelanjutan. GSI SMP 2018 ini adalah awal dari sebuah kompetisi berkelanjutan yang diharapkan mampu mencetak bibit-bibit muda sepak bola Indonesia,” ujar Hamid Muhammad di Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, Selasa (20/3/2018).
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa GSI merupakan bagian dari Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang juga merupakan bagian dari Program Nawacita Presiden Joko Widodo.
“Dengan sepak bola, karakter yang sportif, jujur, menghargai dan respek terhadap sesama mampu terbangun dan terbina dengan baik. Dan tentu hal ini dapat dicapai melalui Gala Siswa Indonesia ini,” tambahnya seperti dilansir situs Gala Siswa Indonesia.
Seperti diketahui Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional. Lalu juara GSI tingkat nasional akan diikutsertakan pada kejuaraan tingkat internasional.
Antusiasme untuk mengikuti GSI Tingkat SMP 2018 terlihat jelas sejak pelaksanaannya di tingkat kecamatan. Diantaranya dengan para siswa di Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Para siswa ikut membantu panitia GSI SMP 2018 tingkat Kecamatan Nanggala dalam hal pengukuran lapangan hingga pembuatan tiang gawang.
Antusiasme terlihat juga dengan para partisipan GSI SMP 2018 di kecamatan Selat Nasik, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Para peserta GSI menempuh perjalanan laut untuk mengikuti pertandingan sepak bola.
Sebuah tendangan penalti dilakukan oleh Mendikbud sebagai tanda pembukaan Gala Siswa Indonesia SMP 2018 tingkat Kabupaten/Kota di Lapangan Mareno, Kota Blitar. Turut mendampingi adalah Wakil Walikota Blitar Santoso, Ketua KONI Kota Blitar Gaguk Iriyanto dan Kadin Pendidikan M. Mokhamad Sidik serta para kepala sekolah pengawas Gala Siswa Indonesia SMP 2018.
Dalam kunjungannya, Mendikbud berharap Gala Siswa Indonesia SMP bisa melahirkan atlet atau pemain yang bisa membela Timnas Indonesia di masa yang akan datang.
Sementara itu di Kabupaten Gresik, JawaTimur melaksanakan Gala Siswa Indonesia SMP 2018 tingkat Kabupaten/Kota. Bertempat di Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, pembukaan Gala Siswa Indonesia ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad. Turut mendampingi adalah Bupati Kabupaten Gresik Sambari Halim Radianto, Direktur Pembinaan SMP Supriano beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Hamid Muhammad menyampaikan bahwa Gala Siswa Indonesia (GSI) adalah awal dari sebuah kompetisi berkelanjutan yang diharapkan mampu membawa angin segar bagi persepakbolaan Indonesia di usia dini.
“Gala Siswa ini tumbuh dari bawah, tidak seperti kompetisi lainnya yang dimulai dari atas dan akhirnya tidak berkelanjutan. GSI SMP 2018 ini adalah awal dari sebuah kompetisi berkelanjutan yang diharapkan mampu mencetak bibit-bibit muda sepak bola Indonesia,” ujar Hamid Muhammad di Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, Selasa (20/3/2018).
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa GSI merupakan bagian dari Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang juga merupakan bagian dari Program Nawacita Presiden Joko Widodo.
“Dengan sepak bola, karakter yang sportif, jujur, menghargai dan respek terhadap sesama mampu terbangun dan terbina dengan baik. Dan tentu hal ini dapat dicapai melalui Gala Siswa Indonesia ini,” tambahnya seperti dilansir situs Gala Siswa Indonesia.
Seperti diketahui Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional. Lalu juara GSI tingkat nasional akan diikutsertakan pada kejuaraan tingkat internasional.
Antusiasme untuk mengikuti GSI Tingkat SMP 2018 terlihat jelas sejak pelaksanaannya di tingkat kecamatan. Diantaranya dengan para siswa di Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Para siswa ikut membantu panitia GSI SMP 2018 tingkat Kecamatan Nanggala dalam hal pengukuran lapangan hingga pembuatan tiang gawang.
Antusiasme terlihat juga dengan para partisipan GSI SMP 2018 di kecamatan Selat Nasik, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Para peserta GSI menempuh perjalanan laut untuk mengikuti pertandingan sepak bola.
.jpg "Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UI Kolaborasi Dengan PT SMI")
.jpg "Potret Kegembiraan Peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia di Beijing")
.jpg "Mensos Ajak Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara Sinjau ke Makassar")
