Gandeng HSM, Kemendikbudristek Akan Rombak Kurikulum SMK

SHARE

Penyelenggaraan Festival Sekolah Menyenangkan kerja sama Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Kemendikbudristek yang diselenggarakan secara hibrida (istimewa)


CARAPANDANG.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dalam perombakan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Perombakan kurikulum SMK akan melibatkan GSM, karena selain dipersiapkan purwarupanya juga perubahan pola pikir juga sangat diperlukan,” ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Kurikulum tersebut menekankan pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK). GSM telah menjalankan P5BK tersebut di sejumlah sekolah percontohan.

Ia mengaku kurikulum tanpa perubahan pola pikir maka akan sia-sia karena dikhawatirkan guru akan terjebak pada kompetensi teknis saja.

“Padahal antara kompetensi teknis dan nonteknis harus imbang. Kalau mengajar hanya mengejar target akademik, tanpa melihat 'passion' (gairah) atau talenta terbaik anak, yang terjadi hanyalah melahirkan buruh,” kata dia.

Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal, mengatakan selama ini proses pembelajaran di Tanah Air cenderung diseragamkan dan tidak melihat potensi dan gairah anak.

Halaman : 1