Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Â Pelayanan kesehatan menjadi salah satu bagian tak terpisahkan pada pelaksanaan Gebyar SMS, karena tujuan utama dari Gebyar SMS tersebut untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga tak heran pula setiap gebyar yang digelar di kecamatan-kecamatan pasti banyak dikunjungi warga yang ingin mendapatkan pelayanan. Karena disamping pelayanannya gratis juga muda dijangkau karena lebih di dekatkan. Belum lagi pelayanannya berada di satu titik atau di mana gebyar tersebut digelar.Â
Selain mendekatkan pelayanan, khitanan massal juga menjadi bagian lain yang disediakan pemerintah pada gebyar SMS tersebut. Hampir semua kecamatan yang sudah digelar gebyar SMS jilid III tahun 2023 dipadati anak-anak yang datang untuk di khitan. Seperti halnya di Kecamatan Patilanggio, khitan yang diikuti 47 orang anak itu sempat ditinjau langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Kamis, (27/7/2023).Â
Seperti biasa disaat mengunjungi anak yang di khitan, pasti orang nomor satu di Pohuwato itu memberikan hadiah berupa uang sebagai penyemangat. Diantara yang di khitan, ada salah satu anak dengan menggunakan kursi roda datang dengan didampingi orang tuanya untuk melaksanakan salah satu syariat yang dianjurkan dalam islam. Â Â
Bupati Saipul mendekati anak itu sambil memberi semangat agar tidak merasa takut untuk di khitan. Meski berkekurangan karena tidak bisa berdiri akibat cacat sejak kecil, bupati tetap menyemangati anak itu untuk tidak merasa minder dengan anak-anak lainnya yang terlihat bisa berdiri.
“Tetap semangat, jangan takut, dan sabar dalam menghadapi penyakit yang diderita. Keterbatasan fisik bukanlah menjadi patah semangat bagi kita, akan tetapi sebagai refleksi untuk kita semua akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, dan yang demikian pasti ada kelebihan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa atas dirinya yang tidak dimiliki oleh orang lain yang lengkap fisiknya," ungkap Bupati Saipul Mbuinga.
Selanjutnya bupati bersama rombongan melakukan patroli kesehatan mengunjungi orang yang sakit yang tidak bisa datang ke tempat layanan terpusat. Terdapat 17 orang warga Patilanggio yang tidak bisa datang ke tempat layanan kesehatan.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Â Pelayanan kesehatan menjadi salah satu bagian tak terpisahkan pada pelaksanaan Gebyar SMS, karena tujuan utama dari Gebyar SMS tersebut untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga tak heran pula setiap gebyar yang digelar di kecamatan-kecamatan pasti banyak dikunjungi warga yang ingin mendapatkan pelayanan. Karena disamping pelayanannya gratis juga muda dijangkau karena lebih di dekatkan. Belum lagi pelayanannya berada di satu titik atau di mana gebyar tersebut digelar.Â
Selain mendekatkan pelayanan, khitanan massal juga menjadi bagian lain yang disediakan pemerintah pada gebyar SMS tersebut. Hampir semua kecamatan yang sudah digelar gebyar SMS jilid III tahun 2023 dipadati anak-anak yang datang untuk di khitan. Seperti halnya di Kecamatan Patilanggio, khitan yang diikuti 47 orang anak itu sempat ditinjau langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Kamis, (27/7/2023).Â
Seperti biasa disaat mengunjungi anak yang di khitan, pasti orang nomor satu di Pohuwato itu memberikan hadiah berupa uang sebagai penyemangat. Diantara yang di khitan, ada salah satu anak dengan menggunakan kursi roda datang dengan didampingi orang tuanya untuk melaksanakan salah satu syariat yang dianjurkan dalam islam. Â Â
Bupati Saipul mendekati anak itu sambil memberi semangat agar tidak merasa takut untuk di khitan. Meski berkekurangan karena tidak bisa berdiri akibat cacat sejak kecil, bupati tetap menyemangati anak itu untuk tidak merasa minder dengan anak-anak lainnya yang terlihat bisa berdiri.
“Tetap semangat, jangan takut, dan sabar dalam menghadapi penyakit yang diderita. Keterbatasan fisik bukanlah menjadi patah semangat bagi kita, akan tetapi sebagai refleksi untuk kita semua akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, dan yang demikian pasti ada kelebihan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa atas dirinya yang tidak dimiliki oleh orang lain yang lengkap fisiknya," ungkap Bupati Saipul Mbuinga.
Selanjutnya bupati bersama rombongan melakukan patroli kesehatan mengunjungi orang yang sakit yang tidak bisa datang ke tempat layanan terpusat. Terdapat 17 orang warga Patilanggio yang tidak bisa datang ke tempat layanan kesehatan.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
