Gelar Konferensi Pers, Tahun 2021 Polres Bukittinggi Miliki 14 Program

SHARE

Jumpa pers Polres Bukittinggi bersama awak media. (ft: Linda)


Laporan : Linda Sari

CARAPANDANG.COM (BUKITTINGGI) - Polres Bukittinggi menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2021 bersama puluhan awak media di aula Mapolres Bukittinggi pada Jum'at, (31 /12/2021)

Dalam paparannya Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, SH., SIK., MH menjelaskan, kurang lebih selama tahun 2021 kami sudah memiliki 14 program terkait dengan pelaksanaan kegiatan kepolisian dan pelayan terhadap masyarakat.

Ke empat belas (14) Program Kapolres Bukittinggi tahun 2021 tersebut yakni, peningkatan kualitas pelayanan publik, program free coaching SIM, Program Remedial SIM, SP2 HP Delivery, Bedah Pakai, SKCK Delivery, Intregrated CCTV, Quick Respon Call Center 110, Pokdar Kamtibmas.

Kemudian aplikasi" Polisi Jam Gadang, Pemberian Reward Kepada Personil berprestasi setiap bulannya, Pembuatan Meme Himbauan SM dalam rangka pencegahan Covid-19, Gebyar Vaksin Presisi, Pelayanan Terpadu Satu Pintu(PTSP) Polres Bukittinggi.

Terkait dengan aplikasi "Polisi Jam Gadang," kami sudah membentuk aplikasi tersebut sejak November tahun 2020 kemudian beroperasi di tahun 2021 secara penuh.

Dody menambahkan, apabila ada anggota yang melanggar atau ada kegiatan yang tidak sesuai dari anggota polri yang secara sembunyi-sembunyi dengan melakukan kegiatan lain baik itu narkoba ataupun etikat kepolisian, tolong informasikan kepada kami atau bisa melalaikan aplikasi Polisi Jam Gadang.

Kami juga akan melindungi data orang yang melaporkan pengaduan tersebut, jika orang tersebut memberikan informasi dengan benar, " ucap Dody.

Dijelaskan Kapolres, untuk tahun 2021 sebanyak 247 kasus atau sebesar 129% tidak pidana, di tahun 2020 sebanyak 649 kasus, tahun 2021 sebanyak 405 kasus atau turun sebesar 60% atau 244 kasus lanjut untuk kegiatan konvensional tahun 2021 yang menjadi atensi yaitu curat curas dan curanmor.

Selanjutnya, sasaran terkait tentang penyebaran atau pengedar narkoba baik itu tingkat yang paling kecil maupun tingkat yang paling besar, karena jalur yang digunakan itu adalah melalui jalur baik itu lewat jalur Trans Sumatera dan kemudian menuju ke Pekanbaru atau menuju Kota Padang Panjang bagian Agam Timur.

"Kami instruksikan kepada masyarakat untuk bekerjasama dengan Wali Nagari dengan para corongnya untuk selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat bagi pendatang maupun yang tidak dikenal atau bagi masyarakat yang dicurigai karena perilakunya sudah tidak sewajarnya, tolong dilaporkan," imbau Dody.

Kemudian terkait dengan perayaan tahun baru 2022, melalui surat dari Walikota Bukittinggi, bahwasanya untuk malam tahun baru, di sekitar area Jam Gadang,  lampu akan dimatikan tepat pukul 24.00 WIB.

"Jadi tidak ada lagi masyarakat yang berkumpul di pelataran Jam Gadang, kemudian tempat wisata seperti Panorama  dan Kebun Binatang juga ditutup sementara, sampai dengan tanggal 1 Januari 2022.

Kemudian, kata Dody, bagi masyarakat  yang akan datang ke Bukitttinggi baik dari luar kota Bukittinggi,  saat ini beberapa ruas area utama akan ditutup sementara, untuk menghindari kerumunan yang terjadi di kota Bukittinggi.

"Kami menghimbau kepada masyarakat kota Bukittinggi, untuk Tahun Baru di rumah saja," harapnya.

Kami akan terus untuk meyakinkan bahwa polisi dan TNI hadir di tengah-tengah masyarakat dan kami himbau untuk  Prokes ketat guna mengendalikan virus penyebaran Covid-19, walaupun sejak beberapa minggu terakhir ini status yang ada di kota Bukittinggi sudah melandai, dan cenderung terjadi penurunan yang sangat signifikan. (*)