CARAPANDANG.COM – Gerakan #2019GantiPresiden yang telah menjadi viral di media sosial bukanlah sebuah ancaman bagi calon petahana, Jokowi pada Pilpres 2019. Buktinya, hingga saat ini elektabilitas Jokowi masih jauh mengungguli calon presiden lainnya.
Hal ini disampaikan Politisi PDI Perjuangan Darmadi Durianto kepada awak media, kemarin.
Maka itu, menurut Darmadi gerakan ini tidak perlu disikapi secara serius. Karena baginya ini merupakan bagian dari kampaye Pilpres yang sedang dilakukan oleh lawan dari petahan.
“Ah gerakan ini saya anggap biasa saja. Tidak usah disikapi secara serius,” tegasnya.
Lebih lanjut dia sangat optimis elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak akan terganggu dengan adanya gerakan tersebut. Sebab gerakan tersebut bukanlah sebuah gerakan yang tersistematis.
Dia mengungkapkan bahwa partai pengusung Jokowi itu tidak memikirkan gerakan-gerakan seperti itu. Yang sedang dilakukan adalah lebih fokus melakukan konsolidasi internal.
"Ah itu hanya angina lalu saja, Jadi kami tidak perlu mengcounter. Konsolidasi internal menjadi gerakan kami selama ini. Gerakan yang tidak sistematis dan tidak well planned tidak perlu diantisipasi. Enggak perlu diantisipasi secara berlebihan," demikian Darmadi.
Hal ini disampaikan Politisi PDI Perjuangan Darmadi Durianto kepada awak media, kemarin.
Maka itu, menurut Darmadi gerakan ini tidak perlu disikapi secara serius. Karena baginya ini merupakan bagian dari kampaye Pilpres yang sedang dilakukan oleh lawan dari petahan.
“Ah gerakan ini saya anggap biasa saja. Tidak usah disikapi secara serius,” tegasnya.
Lebih lanjut dia sangat optimis elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak akan terganggu dengan adanya gerakan tersebut. Sebab gerakan tersebut bukanlah sebuah gerakan yang tersistematis.
Dia mengungkapkan bahwa partai pengusung Jokowi itu tidak memikirkan gerakan-gerakan seperti itu. Yang sedang dilakukan adalah lebih fokus melakukan konsolidasi internal.
"Ah itu hanya angina lalu saja, Jadi kami tidak perlu mengcounter. Konsolidasi internal menjadi gerakan kami selama ini. Gerakan yang tidak sistematis dan tidak well planned tidak perlu diantisipasi. Enggak perlu diantisipasi secara berlebihan," demikian Darmadi.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
.jpg "KSB Desa Talagajaya Garut Diapresiasi Kemensos")
