CARAPANDANG.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukan pemain asal Myanmar Thet Htar Thuzar dalam laga penyisihan di Grup M Olimpiade Tokyo 2020.Â
Seperti dikutip laman resmi BWF, Gregoria menang straight gim hanya dalam waktu 22 menit dengan hasil akhir 21-11, 21-8.
Pertandingan yang berlangsung di Lapangan 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7), pemian Indonesia tampil mendominasi. Sejak gim pertama Wakil Garuda itu bermain apik.
Ia langsung mencuri poin pembuka dan terus memimpin setelahnya. Tak banyak perlawanan berarti dari Thuzar Lawannya hanya mampu mengimbangi hingga 4-4. Selebihnya, Gregoria mendominasi jalannya permainan.
Dengan pergerakan yang lincah, Gregoria sigap mengamankan poin demi poin hingga akhirnya mampu merebut gim pertama dengan skor 21-11.
Jalan Gregoria masih mulus hingga gim kedua. Kali ini, ia sudah memimpin sejak awal. Tanpa banyak mengulur waktu, dia mengumpulkan poin dan terus melesat, sementara lawannya tertinggal jauh di belakangnya.
Gregoria tampil percaya diri hingga mampu memperlebar jarak dengan Thuzar 16-4. Lawannya tak mampu lagi mengimbangi permainan Gregoria dan mengejar ketertinggalan itu.
Dengan penuh semangat dan pukulan-pukulan yang tepat sasaran, Gregoria yang berumur 21 tahun itu akhirnya kembali merebut kemenangan dengan skor penutup 21-8.
Laga tersebut merupakan pertemuan pertama bagi Gregoria maupun Thuzar. Sebelumnya, kedua pebulu tangkis itu belum pernah bertemu di turnamen manapun.
Selanjutnya pada babak penyisihan Grup M, Gregoria masih memiliki satu laga tersisa, yakni menghadapi wakil Belgia Lianne Tan pada Rabu (28/7).
Seperti dikutip laman resmi BWF, Gregoria menang straight gim hanya dalam waktu 22 menit dengan hasil akhir 21-11, 21-8.
Pertandingan yang berlangsung di Lapangan 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7), pemian Indonesia tampil mendominasi. Sejak gim pertama Wakil Garuda itu bermain apik.
Ia langsung mencuri poin pembuka dan terus memimpin setelahnya. Tak banyak perlawanan berarti dari Thuzar Lawannya hanya mampu mengimbangi hingga 4-4. Selebihnya, Gregoria mendominasi jalannya permainan.
Dengan pergerakan yang lincah, Gregoria sigap mengamankan poin demi poin hingga akhirnya mampu merebut gim pertama dengan skor 21-11.
Jalan Gregoria masih mulus hingga gim kedua. Kali ini, ia sudah memimpin sejak awal. Tanpa banyak mengulur waktu, dia mengumpulkan poin dan terus melesat, sementara lawannya tertinggal jauh di belakangnya.
Gregoria tampil percaya diri hingga mampu memperlebar jarak dengan Thuzar 16-4. Lawannya tak mampu lagi mengimbangi permainan Gregoria dan mengejar ketertinggalan itu.
Dengan penuh semangat dan pukulan-pukulan yang tepat sasaran, Gregoria yang berumur 21 tahun itu akhirnya kembali merebut kemenangan dengan skor penutup 21-8.
Laga tersebut merupakan pertemuan pertama bagi Gregoria maupun Thuzar. Sebelumnya, kedua pebulu tangkis itu belum pernah bertemu di turnamen manapun.
Selanjutnya pada babak penyisihan Grup M, Gregoria masih memiliki satu laga tersisa, yakni menghadapi wakil Belgia Lianne Tan pada Rabu (28/7).
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
