Gubernur Anies Wujudkan Mimpi Almarhumah Ratna Kumpulkan PKK dan Dawis

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewujudkan mimpi sang pelopor aplikasi Carik Jakarta sekaligus mantan Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta almarhumah Ratna Ningsih guna mengumpulkan kader PKK dan Dasawisma (Dawis) se-DKI Jakarta.

"Alhamdulillah ini adalah mimpi bagi para ibu-ibu untuk bisa bersilaturahmi seluruh kader berkumpul, dan bisa difasilitasi oleh Pemda DKI Jakarta, kami ucapkan terima kasih," kata Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Fery Farhati Baswedan saat sesi konferensi pers di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu malam.

Fery Farhati mengatakan kader PKK dan Dawis DKI Jakarta sudah berdedikasi memastikan dan mendata kesejahteraan keluarga di Jakarta, kemudian menyampaikan informasi terkait kebijakan pemerintah dan juga menggerakkan warga apabila ada kegiatan yang melibatkan unsur keluarga.

"Dari mereka lah, kami semua bisa mendapatkan data-data paling up to date tentang keluarga-keluarga di Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh Pemda untuk menjadi dasar kebijakan terkait unsur-unsur keluarga," ujar Fery.

Saat pandemi COVID-19 saja contohnya, tugas kader PKK dan Dawis mendata warga yang sakit, membutuhkan bantuan, serta rawan tertular atau komorbid.

Kader PKK dan Dawis juga turut mensosialisasikan tentang 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan. Mereka menyampaikan informasi tentang bagaimana menjaga diri supaya tidak tertular COVID-19. Dan mereka juga yang menggerakkan keluarga untuk vaksin di gerai vaksinasi yang ada di DKI Jakarta.

"Itu salah satu contoh apa yang dilakukan oleh para kader. Jadi hari ini adalah bentuk apresiasi terhadap apa yang sudah dikerjakan oleh mereka selama ini untuk Jakarta," tutur Fery.

Dari sore hingga Sabtu malam, tercatat ada sekitar 80 ribu kader PKK dan Dawis yang memenuhi stadion internasional Jakarta di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jumlah ibu-ibu yang berkumpul di Jakarta International Stadium ini, mungkin salah satu ajang yang paling banyak yang pernah digunakan JIS hingga saat ini.
 

Halaman : 1