Gubernur Mahyeldi Bertekad jadikan Sumbar sebagai Pusat Industri Halal nasional tahun 2024

SHARE

​​​​​​​Kerja keras Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ingin jadikan daerahnya sebagai Pusat Industri Halal nasional tahun 2024 membuahkan hasil, buktinya Provinsi Sumbar meraih 9 (Sembilan) penghargaan dari 10 (sepuluh) kategori penghargaan Anug


Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Kerja keras Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ingin jadikan daerahnya sebagai Pusat Industri Halal nasional tahun 2024 membuahkan hasil, buktinya Provinsi Sumbar meraih 9 (Sembilan) penghargaan dari 10 (sepuluh) kategori penghargaan Anugerah Adinata Syariah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada OPD dan Instansi terkait serta KDEKS Provinsi Sumatera Barat atas kerja kerasnya dalam melaksanakan berbagai program kegiatan Ekonomi dan Keuangan Syariah selama ini," ucap Gubernur Mahyeldi. 

Prestasi ini disampaikan Gubernur Mahyeldi saat membuka acara Bimbingan Teknis Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (Bimtek KPBU) Syariah Tahun 2023 di Aula Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Rabu (21/6/2023).

Gubernur minta penghargaan ini hendaknya dapat mendorong untuk meningkatkan lagi implementasi program kegiatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar dalam berbagai bidang. 

Adapun penghargaan Anugerah Adinata Syariah yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada tanggal 26 Mei 2023 yang lalu, adalah:

1. Juara 1 kategori Kelembagaan Daerah (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah/ KDEKS)
2. Juara 1 kategori Program Inovasi di sektor Ekonomi Syariah
3. Juara 2 kategori Keuangan Mikro Syariah
4. Juara 3 kategori Keuangan Sosial Syariah
5. Juara 3 kategori Industri Halal
6. Juara 4 kategori Keuangan Syariah
7. Juara 4 kategori Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
8. Juara 5 kategori Inkubasi Usaha Syariah
9. Juara 5 kategori Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) 

Dalam sambutannya Gubernur menekankan pentingnya kerjasama, sinergi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan KDEKS dalam upaya mewujudkan cita-cita Sumatra Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional.

"Maka dari itu, kita harus bertekad mewujudkan pertumbuhan ekonomi syariah salah satunya ditandai dengan terus naiknya total asset keuangan syariah, dimana perbankan syariah berfungsi sebagai motor penggerak," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada KNEKS atas dipilihnya Sumatera Barat sebagai tempat pelaksanaan Bimtek KPBU sebagai bentuk sinergitas untuk mengembangkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional dan daerah.

Mahyeldi berharap dengan adanya Bimbingan Teknis KPBU Tahun 2023 ini, bisa terjadi kenaikan asset keuangan syariah melalui perbankan syariah, serta diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah Sumatera Barat untuk kesejahteraan masyarakat. 

Acara Bimbingan Teknis KPBU Tahun 2023 tersebut dihadiri Plt. Direktur Eksekutif KNEKS, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Direktur Utama Bank Nagari, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Ketua MUI Sumatera Barat dan kepala OPD terkait. (adpsb)