CARAPANDANG - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.Â
Menurutnya dengan lokasinya yang dekat dengan Papua Barat akan mempermudah urusannya dalam menyelenggarakan pemerintahan.
"Ini mempermudah kami dari Timur tidak harus terbang 5 jam ke Jakarta, tapi kita bisa terbang 2 jam atau 2 jam setengah sudah bisa di IKN, ini harapan ke depan,"Â katanya dalam keterangan yang disaksikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (14/3).
Dominggus mengatakan bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pekerjaan yang mengharuskan berkoordinasi dengan Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan nantinya akan lebih cepat karena waktu tempuh yang lebih singkat daripada menuju DKI Jakarta. Dan biaya perjalanan dinas pun akan lebih efisien.
Ia mengungkapkan kesan saat Papua Barat menyerahkan tanah dan air kepada Presiden dalam prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Kami bisa hadir membawa tanah dan air. Dengan demikian, tanah berarti menunjukkan bahwa kita tanah air satu Tanah Air Indonesia," kata Dominggus.Â
Menurutnya dengan lokasinya yang dekat dengan Papua Barat akan mempermudah urusannya dalam menyelenggarakan pemerintahan.
"Ini mempermudah kami dari Timur tidak harus terbang 5 jam ke Jakarta, tapi kita bisa terbang 2 jam atau 2 jam setengah sudah bisa di IKN, ini harapan ke depan,"Â katanya dalam keterangan yang disaksikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (14/3).
Dominggus mengatakan bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pekerjaan yang mengharuskan berkoordinasi dengan Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan nantinya akan lebih cepat karena waktu tempuh yang lebih singkat daripada menuju DKI Jakarta. Dan biaya perjalanan dinas pun akan lebih efisien.
Ia mengungkapkan kesan saat Papua Barat menyerahkan tanah dan air kepada Presiden dalam prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Kami bisa hadir membawa tanah dan air. Dengan demikian, tanah berarti menunjukkan bahwa kita tanah air satu Tanah Air Indonesia," kata Dominggus.Â
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
