Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Hal ini dikatakan Camat Duhiadaa saat berbincang dengan awak media ini, Senin pagi, (13/2/23) saat berkemas menuju Kantor Desa Buntulia Selatan.
Disinggung alasan berkantor di desa, Camat Duhiadaa mengatakan, ini merupakan kiat yang dibangunnya untuk memperpendek garis koordinasi dan yang paling utama adalah jemput bola.
"Saya ingin melihat langsung disiplin tata kerja serta model pelayanan mereka selama ini," ungkapnya datar.
Apalagi kata Mantan Kabid Penegakan Perda pada Dinas Satpol Kabupaten Pohuwato tersebut, pihaknya memastikan juga kendala yang dihadapi dalam disiplin, pelayanan serta persoalan yang muncul secara tak terduga.
Intinya kata Ali Mbuinga, pihaknya hanya ingin membangun komunikasi secara persuasif, sehingga antara pemerintah desa dan kecamatan jangan ada sekat, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja serta pelayanan.
"Ini sesungguhnya tujuan utama saya berkantor di desa selama 8 hari berturut turut," katanya serius.
Disinggung jadwal berkantor besoknya di desa yang mana, Camat Duhiadaa mengatakan, untuk jadwal besok belum saya informasikan.
"Intinya saya berkantor tiba tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,' katanya.
Dengan demikian kata Ali, pihaknya akan dapat menilai disiplin kerja serta model pelayanan setiap desa secara langsung tanpa ada pemberitahuan jadwal.
Dirinya berharap, ini akan memacu disiplin dan pelayanan optimal bagi masyarakat, sehingga keluhan keluhan terkait minimnya kedua hal tersebut, dapat dilihat secara langsung di lapangan.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Hal ini dikatakan Camat Duhiadaa saat berbincang dengan awak media ini, Senin pagi, (13/2/23) saat berkemas menuju Kantor Desa Buntulia Selatan.
Disinggung alasan berkantor di desa, Camat Duhiadaa mengatakan, ini merupakan kiat yang dibangunnya untuk memperpendek garis koordinasi dan yang paling utama adalah jemput bola.
"Saya ingin melihat langsung disiplin tata kerja serta model pelayanan mereka selama ini," ungkapnya datar.
Apalagi kata Mantan Kabid Penegakan Perda pada Dinas Satpol Kabupaten Pohuwato tersebut, pihaknya memastikan juga kendala yang dihadapi dalam disiplin, pelayanan serta persoalan yang muncul secara tak terduga.
Intinya kata Ali Mbuinga, pihaknya hanya ingin membangun komunikasi secara persuasif, sehingga antara pemerintah desa dan kecamatan jangan ada sekat, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja serta pelayanan.
"Ini sesungguhnya tujuan utama saya berkantor di desa selama 8 hari berturut turut," katanya serius.
Disinggung jadwal berkantor besoknya di desa yang mana, Camat Duhiadaa mengatakan, untuk jadwal besok belum saya informasikan.
"Intinya saya berkantor tiba tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,' katanya.
Dengan demikian kata Ali, pihaknya akan dapat menilai disiplin kerja serta model pelayanan setiap desa secara langsung tanpa ada pemberitahuan jadwal.
Dirinya berharap, ini akan memacu disiplin dan pelayanan optimal bagi masyarakat, sehingga keluhan keluhan terkait minimnya kedua hal tersebut, dapat dilihat secara langsung di lapangan.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
