Guru, Sang Penentu Masa Depan

SHARE

Ilustrasi guru mengajar


Bagaimana Indonesia?

Di usianya yang ke- 76, bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan permasalahan pendidikan yang terbilang rumit. Mengapa bisa terjadi? bisa jadi sejak awal bangsa ini merdeka, pendidikan tidak menjadi masalah yang paling penting untuk diperhatikan, sehingga kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak menjawab persoalan-persoalan fundamental dari pendidikan itu sendiri. Sehingga segudang permasalahan pendidikan terus ditemukan. Tidak hanya masalah infrastruktur atau fasilitas pendukung kegiatan pendidikan, permasalahan guru pun hingga saat ini tidak kunjung tuntas. Dari soal kesejahteraanya hingga jumlah guru yang tersedia dari Sabang sampai Marauke.

Bicara soal kesejahteraan, khususnya para guru yang statusnya masih honorer. Mereka harus berjuang mati-matian untuk bisa bertahan hidup. Sebab gaji yang mereka dapat masih jauh dari kata sejahtera.  Bagaimana mereka bisa fokus untuk mendidik, atau meningkatkan kualitas mereka dalam mengajar, untuk mencukupi kebutuhannya saja  masih kurang.

Ada guru yang harus mencari tambahan dengan bekerja di tempat lain agar keluarga mereka mendapat kehidupan yang layak. Pekerjaan tambahan ini menguras energi, sehingga mereka kurang maksimal dalam mengajar. Akibatnya proses belajar berjalan seadanya.

Selain itu, berbicara soal infrastruktur atau fasilitas pendidikan juga belum merata. Pendidikan yang berkualitas hanya bisa dinikmati di kota-kota besar, sedangkan di daerah-daerah pelosok atau daerah 3T masih memprihatinkan. Padahal dalam amanat UUD 45 sudah jelas bahwa seluruh anak bangsa harus dicerdaskan. Proses mencerdaskan anak bangsa harus didukung dengan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh pelosok negeri.

Halaman : 1