Hadiri Pembukaan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Bupati Agam : Covid Melandai, Pariwisata untuk Ekonomi Bangkit Tancap Gas

SHARE

Hadiri Pembukaan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Bupati Agam : Covid Melandai, Pariwisata untuk Ekonomi Bangkit Tancap Gas


Liputan : Linda Sari

CARAPANDANG [AGAM] - Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparporabud) Kabupaten Agam melaksanakan kegiatan Pengelolaan Desa Wisata Bagi Pelaku Wisata di Nagari, di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung.Kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 13 hingga 15 Juni 2022.

Pembukaan Acara kegiatan dihadiri Bupati Agam Andri Warman, Kepala Disparpora, Syatria, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari, yang diwakili Sekretaris, Ir Deswita, Ketua Pokdarwis Agam, H Jakfar, Ketua Homestay Agam, dan Ketua Ekonomi Kreaktif Agam.

Menurut Kepala Disparpora Agam, Pelatihan ini merupakan pelatihan untuk tahun kedua bagi Kabupaten Agam, inilah hasil Lobi dari Bapak Bupati Agam ke Kementrian Pariwisata, sehingga Agam bisa 2 kali berturut turut melaksanakan kegiatan ini yang dibiayai Oleh Dana Alokasi Khusus dari pusat.

Ditambahkan Syatria, kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 3 hari dan diikuti Oleh 40 orang utusan Pokdarwis (Kelompok sadar Wisata) disetiap Nagari.

"Kita berharap, pelatihan ini benar benar mampu menjadi modal ilmu yang baik bagi Keberlangsungan Desa wisata di Agam," ujar Syatria

Bupati Andri Warman, dalam sambutannya menyatakan bahwa Pariwisata merupakan salah satu program andalannya dalam menjalani pemerintahan bersama Bapak Irwan Fikri, karena kami yakin jika dikelola serius, Pariwisata maju akan berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi mayarakat.

"Melihat keadaan saat ini, bahwa covid-19 telah melandai dan kejadiannya di Agam konstan menunjukkan Angka penurunan, kita harus tancap gas dalam pelaksanaan program-program pariwisata, satu hari yang lalu kita sudah sukses melaksanakan Kamang Adventured yang dihadiri Oleh seribu orang lebih peserta, terang Bupati Andri Warman.

Ia juga menyampaikan mengenai wacana pembangunan kereta gantung di Lawang, yang menjadi target Utama pariwisata dibawah kepemimpinannya, Insya Allah kita sudah mendapatkan investor, dan tugas kita tinggal melakukan revitalisasi Danau Maninjau sebagai daya tarik utama wisata disana.

"Jika kereta gantung ini bisa diwujudkan, kita yakin, Agam akan menjadi salah satu destinasi wisata terfavorit di Sumatera Barat, dan ini sangat mungkin bisa terwujud dengan dorongan dan doa kita semua," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, ditegaskan kembali oleh Bupati, jika Pariwisata Agam sudah maju, artinya sudah menarik minat wisatawan untuk datang,

"Insya Allah akan berdampak pula terhadap pertumbuhan Ekonomi, karena UMKM, penginapan, Kerajinan Tangan pasti juga akan berkembang," ujar Bupati mengakhiri sambutan.