Harga Kebutuhan Pokok di Tujuh Pasar Surabaya Relatif Stabil

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Harga kebutuhan pokok di tujuh pasar trasdisional, Kota Surabaya, Jawa Timur, relatif stabil menjelang Ramadhan tahun ini.

"Kami bersyukur, dua pekan sebelum Ramadhan, harga harga kebutuhan pokok di tujuh pasar masih stabil," kata Wakil Ketua Komisi Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Rabu.

Anas mengatakan, selama dua hari ini, pihaknya telah memantau langsung harga kebutuhan pokok di tujuh pasar tradisional. Tujuh pasar yang didatangi Anas antara lain, Pasar Wonokromo, Genteng, Tambahrejo, Pabean, Keputran, Tembok, dan Pucang.

"Saat memantau kebutuhan pokok di Pasar Tambahrejo, harga cabe rawit turun dari Rp50 ribu sampai Rp65 ribu menjadi Rp48 ribu, rupiah perkilogramnya," ujarnya.

Mengenai minyak goreng, Anas menjelaskan, saat ini masih banyak minyak goeng di pasarang yang kosong. Bahkan, lanjut dia, di tujuh pasar tersebut harganya berbeda-beda, khususnya untuk minyak goreng kemasan.

Seperti halnya di Pasar wonokromo untuk harga minyak goreng kemasan Rp23.000/liter hingga Rp46.000/2 liter, Pasar Pabean Rp18.000/liter, Pasar Tambahrejo Rp26.000/liter dan Rp33.000 /2 liter, Pasar keputran Rp44.000/2 liter, Pasar pucang Rp40.000/2 liter, Pasar Tembok Rp28.000/liter dan Rp40.000/2 liter serta Pasar genteng Rp46.000/2 liter.

Selain itu, Anas menjelaskan, harga kebutuhan pokok yang masih tinggi adalah harga daging sapi sekitar yang dijual seharga Rp120 ribu/kg.

"Harga daging sapi lokal masih sangat tinggi. Kalau bisa pemerintah bisa mengurangi impor daging sehingga kestabilan harga bisa terjaga," katanya.

 

Halaman : 1