Harga Minyak Turun 2 Persen Saat Uni Eropa Gagal Boikot Minyak Mentah Rusia

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Harga minyak mentah turun dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Uni Eropa (UE) tidak dapat menyetujui rencana untuk memboikot minyak Rusia dan laporan bahwa ekspor dari terminal Caspian Pipeline Consortium (CPC) Kazakhstan sebagian dapat dilanjutkan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei merosot 2,57 dolar AS atau 2,1 persen, menjadi menetap di 119,03 dolar AS per barel.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April tergerus 2,59 dolar AS atau 2,3 persen, menjadi ditutup di 112,34 dolar AS per barel.

Pada Rabu (23/3/2022), kedua kontrak acuan minyak ditutup pada level tertinggi sejak 8 Maret.

Para pemimpin Uni Eropa akan sepakat pada pertemuan puncak dua hari yang dimulai Kamis (24/3/2022) untuk bersama-sama membeli gas alam ketika mereka berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar Rusia, dengan beberapa mengatakan mereka tidak akan memenuhi permintaan Moskow untuk membeli minyak dan gas menggunakan rubel.

Tetapi negara-negara Uni Eropa tetap terbelah atas apakah akan memberikan sanksi langsung terhadap minyak dan gas Rusia, sebuah langkah yang sudah diambil oleh Amerika Serikat.

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah mendorong Uni Eropa berjanji untuk memangkas ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia dengan menaikkan impor dari negara lain dan dengan cepat memperluas energi terbarukan.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menawarkan bantuan militer baru kepada Kyiv dan menugaskan lebih banyak pasukan ke sayap timurnya saat London dan Washington memberlakukan sanksi baru terhadap Moskow.

Halaman : 1