Hasil Penelitian Vaksin Virus Corona Inggris Diincar Hacker

SHARE

Hasil Penelitian Vaksin Virus Corona Inggris Diincar Hacker


CARAPANDANG.COM - Beberapa waktu belakangan badan intelijen dunia maya Inggris, GCHQ, telah mengendus adanya upaya peretasan hasil penelitian vaksin virus corona di laboratorium penelitian Inggris.

Dilansir dari The Guardian, oknum hacker terebut diduga kuat berasal dari negera-negara oposisi Inggris.

"Para peretas berusaha mencari kerentanan mendasar dari sistem keamanan, termasuk dengan mengirim "umpan" untuk membuat orang mengkliknya di mana korbannya tidak mencadangkan filenya dengan benar," ujar Jeremy Fleming, Direktur GCHQ.

Terkait dengan negara asal peretas itu, Fleming tidak menyebutkan secara spesifik. Namun, The Guardian melaporkan bahwa sebuah sumber mengatakan China sering terlibat aksi tersebut.

"Untuk Inggris, kami melihat China sebagai musuh intelijen. Kami bersaing dengan mereka di tempat lain, dan di tempat lain, kami mengecam perilaku mereka ketika kami tidak berpikir mereka sejalan dengan apa yang kami harapkan," ujar sebuah sumber dikutip dari The Guardian.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan pemerintah telah melihat "tidak ada bukti" yang menunjukkan bahwa virus berasal dari laboratorium.

Teori jika virus tersebut berasal dari laboratorium di China dipopulerkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.