Hasto: Kami Cinta Jokowi Namun Sedih Lihat Perkembangan Yang Terjadi

SHARE

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pihaknya sangat mencintai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendukungnya sebagai presiden secara total, namun sangat sedih melihat perkembangan akhir-akhir ini.


CARAPANDANG - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pihaknya sangat mencintai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendukungnya sebagai presiden secara total, namun sangat sedih melihat perkembangan akhir-akhir ini.

Hasto menyampaikan hal itu kepada Duta Besar Inggris Dominic Jermey yang berkunjung ke kantor DPP PDIP pada Jumat (27/10/2023). Dominic adalah Duta Besar Inggris yang baru untuk Indonesia.

Dalam kunjungan kali ini, dia dan Hasto membahas tentang situasi demokrasi di Indonesia akhir-akhir ini.

Melansir keterangan tertulis pihak PDIP, Dominic sempat bertanya perihal hubungan PDIP dengan Jokowi pasca-Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto pada Rabu (25/10/2023).

Prabowo adalah calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pasangan calon (paslon) ini juga sudah melakukan tes kesehatan pada Kamis (26/10/2023).

Adapun, Gibran adalah putra sulung Jokowi, yang tercatat sebagai kader PDIP. Namun, saat maju sebagai cawapres, dia diusung KIM yang beranggotakan PartaI Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI.

"Saya hari ini sengaja mengenakan baju hitam sebagai keprihatinan atas jalan mundur demokrasi di Indonesia karena ambisi kekuasaan. Kami sangat cinta Pak Jokowi, dan mendukungnya sebagai presiden dengan total, namun kami sangat sedih melihat perkembangan akhir-akhir ini," ujar Hasto menjawab pertanyaan terkait hubungannya dengan Presiden Jokowi.

Dia pun mengapresiasi perhatian Dubes Inggris dan juga masyarakat internasional atas perkembangan dan situasi politik nasional pasca-keputusan Jokowi mendorong Gibran menjadi cawapres dengan berbagai skenario hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK)