CARAPANDANG.COM - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan lingkungan kampus termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) mempunyai peran yang penting dalam membangun Indonesia yang berkeadaban dalam menyatukan spirit api Islam.
"Mengingat kampus sebagai pusat penggemblengan calon-calon pemimpin yang berakhlak mulia dan calon-calon pemimpin yang menguasai ilmu pengetahuan yang mengedepankan riset dan inovasi," katanya dalam siaran pers yang diterima di Pontianak, Jumat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada hari yang sama memberikan kuliah umum di IAIN Pontianak, Jl Suprapto, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan dari Himne (lagu wajib) IAIN dapat diketahui betul-betul digelorakan dengan semangat Pancasila.
Dia menambahkan, kondisi seperti itulah yang menjadi tujuan PDI Perjuangan, bahwa lingkungan kampus jangan steril dengan gagasan-gagasan yang menghadirkan politisi dan partai apapun yang mengedepankan tradisi akademis-nya.
"Tetapi dapat menjadi tempat untuk berbicara tentang hal-hal yang fundamental dari bangsa ini, tentang prinsip kebangsaan dan cita-cita bagi masa depan," katanya.
Menurut Hasto, tidak akan ada bangsa besar tanpa adanya pengetahuan dan teknologi.
Data empiris juga menunjukkan bahwa pemimpin besar lahir dari dunia kampus melalui tradisi intelektual termasuk IAIN di Pontianak tersebut.
"Mengingat kampus sebagai pusat penggemblengan calon-calon pemimpin yang berakhlak mulia dan calon-calon pemimpin yang menguasai ilmu pengetahuan yang mengedepankan riset dan inovasi," katanya dalam siaran pers yang diterima di Pontianak, Jumat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada hari yang sama memberikan kuliah umum di IAIN Pontianak, Jl Suprapto, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan dari Himne (lagu wajib) IAIN dapat diketahui betul-betul digelorakan dengan semangat Pancasila.
Dia menambahkan, kondisi seperti itulah yang menjadi tujuan PDI Perjuangan, bahwa lingkungan kampus jangan steril dengan gagasan-gagasan yang menghadirkan politisi dan partai apapun yang mengedepankan tradisi akademis-nya.
"Tetapi dapat menjadi tempat untuk berbicara tentang hal-hal yang fundamental dari bangsa ini, tentang prinsip kebangsaan dan cita-cita bagi masa depan," katanya.
Menurut Hasto, tidak akan ada bangsa besar tanpa adanya pengetahuan dan teknologi.
Data empiris juga menunjukkan bahwa pemimpin besar lahir dari dunia kampus melalui tradisi intelektual termasuk IAIN di Pontianak tersebut.
.jpg "CEO Apple Lakukan Pertemuan Dengan Prabowo")
.jpg "Dedie Rachim Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor")
.jpg "Pengamat Politik: \"Amicus Curiae\" Tak Akan Pengaruhi Putusan MK")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
