Hilal 1 Syawal Terlihat, Idulfitri Kompak di 2 Mei 2022?

SHARE

Kementerian Agama (Kemenag) merilis informasi bahwa posisi hilal secara hisab sudah terlihat 4 derajat, di atas ketentuan baru batas minimal 3 derajat dalam menentukan 1 Syawal 1443 H


CARAPANDANG - Kementerian Agama (Kemenag) merilis informasi bahwa posisi hilal secara hisab sudah terlihat 4 derajat, di atas ketentuan baru batas minimal 3 derajat dalam menentukan 1 Syawal 1443 H.

Artinya 1 Idulfitri bakal jatuh pada 2 Mei 2022 dengan Sidang Isbat pada 1 Mei 2022. Pemerintah, NU dan Muhammadiyah dapat merayakan Lebaran secara bersama-sama. Posisi hilal di atas 3 derajat itu disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Ami.

Menurutnya, secara hisab posisi hilal dinyatakan memenuhi kriteria terbaru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) pada saat pelaksanaan sidang isbat tersebut.

Posisi hilal di Indonesia sudah mencapai ketinggian 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit pada 29 Ramadan 1443 H atau 1 Mei 2022 dengan sudut elongasi dari hilal pun dikatakan sudah mencapai antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," katanya dalam siaran pers, Selasa (26/4/2022).

Seperti diketahui, posisi hilal yang dianggap memenuhi kriteria terbaru MABIMS apabila mencapai ketinggian minimal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Sebelumnya, kriteria MABIMS hanya menetapkan tinggi hilal minimal 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat. Kemenag akan menggelar sidang Isbat penentuan Idulfitri 1443 H pada 1 Mei 2022 di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama.

Seperti tahun sebelumnya, proses sidang isbat akan menggunakan metode perhitungan astronomis atau hisab dan rukyatul hilal atau pengamatan hilal di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, PP Muhammadiyah pada 14 Februari 2022 telah menetapkan 1 Syawal pada 2 Mei 2022. Penetapan itu bersamaan dengan mulainya 1 Ramadan pada 2 April 2022.

Adapun, Nahdlatul Ulama (NU) akan menetapkan jatuhnya 1 syawal 1443 H berdasarkan pengamatan hilal yang akan diselenggarakan pada 1 Mei 2022.

Hal itu sama dengan pemerintah melalui Kementerian Agama yang akan menggelar sidang Isbat bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H untuk memastikan Lebaran 2022.

Meskipun keputusan 1 Syawal belum final, pemerintah telah menerbitkan Surat ke SKB terkait libur lebaran dan cuti bersama Lebaran 2022.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri menetapkan libur hari raya Idulfitri pada 1443 H pada 2-3 Mei 2022. Cuti bersama berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 4-6 Mei 2022. 

Sementara itu, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin memprediksi 1 Syawal 1443 atau Idulfitri 2022 akan jatuh pada 2 Mei 2022.

Thomas menyebutkan posisi bulan pada 29 Ramadhan 1443 atau 1 Mei 2022, di wilayah Indonesia berada pada batas kriteria baru MABIMS.

Dia mengatakan, tinggi bulan sudah di atas 3 derajat, tetapi elongasinya sekitar 6,4 derajat.

"Dari berbagai pendapat pakar hisab rukyat, kemungkinan besar Idulfitri 1443 H akan seragam 2 Mei, tetapi masih ada potensi perbedaan Idulfitri 3 Mei 2022," kata Thomas, dikutip, Sabtu (23/4/2022).