Hilangkan Bullying, Mahasiswa Umm Adakan Edukasi Anti Bullying

SHARE

Hilangkan Bullying, Mahasiswa Umm Adakan Edukasi Anti Bullying


CARAPANDANG - Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 69 gelombang 2, gelar Edukasi Anti Bullying di MI Thoriqul Huda, Bumiaji, Kota Batu, pada Sabtu (27/1/2024)

Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas 5 dan dihadiri oleh 4 mahasiswa dan 38 siswa dan siswi kelas 5.

Nizar Syahroni, selaku anggota kelompok sekaligus dalam hal ini sebagai pembicara, mengatakan bahwa, tujuan diadakannya kegiatan edukasi anti bullying ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait pengertian bullying, jenis bullying serta dampak dari perilaku bullying.

“Sekolah dasar merupakan tempat bagi siswa untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan sebayanya. Tapi dalam beberapa kasus, terkadang menjadi problematika tersendiri karena adanya perilaku bullying di sekolah. Maka edukasi anti bullying penting untuk disampaikan, agar dapat mencegah terjadinya bullying,” ungkapnya.

nizar2

Lebih lanjut Nizar Syahroni menjelaskan materinya, dengan media PPT bergambar agar dapat menarik perhatian siswa.

“Bullying adalah sebuah hasrat untuk menyakiti orang lain. Tindakan ini biasa dilakukan secara langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, dan dilakukan dengan senang hati secara berulang-ulang,” tandasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dampak dari perilaku bullying dapat dirasakan oleh sang pelaku maupun korban.

“Dampak perilaku bullying bisa membuat si korban menjadi menurun semangat dalam belajarnya, terganggu emosi dan kesehatan mentalnya serta fisiknya juga terganggu. Adapun

dampak perilaku bullying terhadap si pelaku, bisa menjadikannya lebih superior, bersifat agresif,  berwatak keras serta mudah marah,” tegasnya

nizar1

Pada akhir sesi materi, Nizar Syahroni mengatakan bahwa setiap manusia adalah saudara.

“Setiap manusia adalah saudara. Artinya kalian semua adalah teman dan saudara, maka jangan saling menyakiti, namun harus saling mengasihi, menyayangi dan menjaga antara satu dengan lainnya,” imbuhnya.

Setelah penyampain materi selesai, Nizar Syahroni mengajak kepada seluruh siswa-siswi kelas 5 yang hadir untuk bernyanyi dan tepuk anti bullying secara bersama, kemudian berfoto dengan pose menolak bullying.

Penulis: Nizar