CARAPANDANG.COM – Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku sejak awal memang timbul pertanyaan terkait pengangkatan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
HNW mengutarakan hal tersebut dalam Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertema ‘75 Tahun Kemerdekaan: Tantangan dan Harapan’ yang digelar virtual, Kamis (20/8/2020).
Mengutip RMOL, Hidayat Nur Wahid menilai pos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang kini diisi oleh Menteri Nadiem Makarim dinilai pantas masuk radar Presiden Joko Widodo untuk di-reshuffle.
Bukan tanpa sebab, Kemendikbud banyak disorot karena beberapa kebijakan yang dikeluarkan Nadiem kerap berpolemik.
"Salah satu titik kritik dan sangat disesalkan yaitu Menteri Pendidikan yang sekarang. Sejak awal dipertanyakan, kok Pak Jokowi mengangkat Pak Nadiem jadi Menteri Pendidikan?” kata Hidayat Nur Wahid mengutip RMOL.
Selain itu, hal yang perlu disoroti adalah latar belakang Nadiem yang bukan dari praktisi pendidikan. Hal inilah yang dinilai membuat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan banyak dikritik.
“Latar belakang beliau tidak terkait dengan ini (pendidikan) gitu lho. Kuliahnya tidak di Indonesia, pun beliau gelarnya baru MBA," jelasnya.
“Beliau yang tidak pernah kuliah di Indonesia, tidak pernah mengurusi kampus, tapi sekarang menjadi orang nomor pertama di sini (Kemendikbud). Sejak pertama, beliau orang yang dikritisi,” tandasnya.
HNW mengutarakan hal tersebut dalam Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertema ‘75 Tahun Kemerdekaan: Tantangan dan Harapan’ yang digelar virtual, Kamis (20/8/2020).
Mengutip RMOL, Hidayat Nur Wahid menilai pos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang kini diisi oleh Menteri Nadiem Makarim dinilai pantas masuk radar Presiden Joko Widodo untuk di-reshuffle.
Bukan tanpa sebab, Kemendikbud banyak disorot karena beberapa kebijakan yang dikeluarkan Nadiem kerap berpolemik.
"Salah satu titik kritik dan sangat disesalkan yaitu Menteri Pendidikan yang sekarang. Sejak awal dipertanyakan, kok Pak Jokowi mengangkat Pak Nadiem jadi Menteri Pendidikan?” kata Hidayat Nur Wahid mengutip RMOL.
Selain itu, hal yang perlu disoroti adalah latar belakang Nadiem yang bukan dari praktisi pendidikan. Hal inilah yang dinilai membuat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan banyak dikritik.
“Latar belakang beliau tidak terkait dengan ini (pendidikan) gitu lho. Kuliahnya tidak di Indonesia, pun beliau gelarnya baru MBA," jelasnya.
“Beliau yang tidak pernah kuliah di Indonesia, tidak pernah mengurusi kampus, tapi sekarang menjadi orang nomor pertama di sini (Kemendikbud). Sejak pertama, beliau orang yang dikritisi,” tandasnya.
.jpg "PSG Lumat Barcelona dan Melaju ke Semi-Final Liga Champions")
