India Mesra dengan Rusia di saat Negara Lain Mengisolasi

SHARE

Seorang pekerja memeriksa katup pipa minyak di ladang minyak milik perusahaan Lukoil Imilorskoye di luar kota Kogalym, Siberia Barat, Rusia. (ANTARA/REUTERS/Sergei Karpukhin/pri.)


CARAPANDANG.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan terbang ke India pekan ini, kata sumber-sumber.

Lavrov sedang mencari waktu untuk mengunjungi salah satu pembeli terbesar komoditas Rusia sejak masyarakat internasional mulai mengisolasi Moskow karena invasi ke Ukraina.

Ada sedikit tanda bahwa pembelian akan melambat dalam waktu dekat, saat lebih banyak kesepakatan ditandatangani. Satu sumber mengatakan kedua negara itu dapat membahas pelunasan pembayaran perdagangan yang terganggu oleh sanksi Barat terhadap bank-bank Rusia.

Media mengatakan dia bisa mengadakan pembicaraan di ibu kota India pada Jumat (29/3).

Perjalanan ke India itu akan menjadi kunjungan ketiga Lavrov ke luar negeri sejak invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, setelah perjalanan ke Turki untuk berbicara dengan timpalannya dari Ukraina awal bulan ini dan pertemuan terjadwal di China pada Kamis.

Rusia adalah pemasok utama perangkat keras pertahanan India tapi perdagangan tahunan secara keseluruhan kecil, rata-rata sekitar 9 miliar dolar AS ( Rp129,07 triliun) dalam beberapa tahun terakhir, terutama pupuk dan sebagian minyak. Sebagai perbandingan, perdagangan bilateral India dengan China lebih dari 100 miliar dolar AS (Rp1,43 kuadriliun) per tahun.

Tapi mengingat diskon besar pada minyak mentah Rusia sejak serangan di Ukraina, India telah membeli setidaknya 13 juta barel, dibandingkan dengan hampir 16 juta barel yang diimpor dari negara itu sepanjang tahun lalu. Banyak negara Eropa juga terus membeli energi Rusia meskipun secara terbuka mengkritik Moskow.

New Delhi telah menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina tapi menolak untuk secara eksplisit mengutuk tindakan Moskow. India telah abstain dari pemungutan suara pada beberapa resolusi PBB tentang perang itu.

Halaman : 1