Indonesia-Jerman Resmikan Logo Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Pemerintah Indonesia dan Jerman meresmikan dan meluncurkan logo peringatan 70 tahun hubungan diplomatik dan sepakat untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

"Tahun 2022 menjadi tahun khusus bagi Indonesia dan Jerman. Tahun ini kedua negara resmi memperingati 70 tahun pembukaan hubungan diplomatik," kata KBRI Berlin dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut KBRI Berlin, serangkaian kegiatan telah disiapkan untuk menandai peringatan momen bersejarah hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman, salah satunya peresmian logo peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Jerman pada Senin (21/2).

Peluncuran logo itu dihadiri oleh Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, Dubes Jerman untuk Indonesia Ina Lepel dan para pejabat kementerian luar negeri kedua negara serta sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

"Banyaknya peserta dari kedua negara yang mengikuti kompetisi desain logo ini menjadi bukti kuat semakin meningkatnya people-to-people contact antara Jerman dan Indonesia," ucap Dubes Oegroseno.

Dubes Oegroseno dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran logo itu merupakan langkah awal untuk serangkaian program kerja sama yang telah disiapkan dalam peringatan 70 tahun hubungan kedua negara.

Menurut dia, dalam masa pandemi seperti saat ini, kerja sama di bidang kesehatan merupakan salah satu yang patut menjadi prioritas, dan demikian pula kerja sama di bidang pendidikan antara kedua negara.

Desain untuk logo peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Jerman dipilih melalui proses perlombaan yang berlangsung pada 15 November 2021 hingga 26 Januari 2022.

Lomba desain diikuti 184 peserta yang berasal dari Indonesia dan Jerman. Proses pemilihan pemenang lomba dilakukan melalui beberapa tahap hingga akhirnya terpilih tiga pemenang.

Ketiga pemenang tersebut adalah Ahmad Nurohman sebagai pemenang pertama, Deri Setiyawan di posisi kedua dan Abdillah Danardana sebagai pemenang ketiga.

Ahmad Nurohman, yang sehari-hari berprofesi sebagai desainer grafis, menyebutkan beberapa makna yang ingin direfleksikan pada logo yang dibuatnya.

"Logo ini menyiratkan pesan optimisme kedua negara pada masa pandemi ini, untuk meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan, industri, pendidikan, dan lainnya. Logo ini juga simbol gerakan tumbuh serta komitmen untuk bergerak bersama antara kedua negara untuk menghadapi segala tantangan yang dihadapi," jelas Nurohman.

Meski hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman baru diresmikan pada 1952, namun hubungan persahabatan kedua negara telah terjalin bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka.

Halaman : 1