CARAPANDANG.COM - Seiring dengan diberlakukannya pelonggaran sejumlah pembatasan melihat kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan signifikan, tak menutup kemungkinan kasus naik lagi.
Inilah alasan inDriver, bersama dengan lebih dari 80 pengemudinya, melakukan kampanye pada Sabtu (30/10) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes). Selama kampanye satu-hari ini berlangsung, para pengemudi inDriver membagi-bagikan hand sanitizer kepada masyarakat di Kota Tua.
Dini Dwi Santria, inDriver Indonesia Driver Acquisition Team Leader, mengatakan tujuan utama kampanye ini adalah untuk mendukung langkah dan upaya pemerintah dalam menekan dan mengurangi kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kami dapat membayangkan beratnya tantangan yang dihadapi pemerintah dan pihak berwenang dalam mengatasi pandemi agar kehidupan bisa kembali berjalan normal. Sebagai anggota masyarakat, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu dengan cara apapun yang kami bisa. Kami harap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan (prokes) demi keselamatan bersama," katanya dalam siaran persnya, Senin (1/11) .
Dia berharap dengan langkah kecil ini dapat mengubah kebiasaan masyarakat sekaligus mengingatkan agar lebih memperhatikan kesejahteraan orang-orang di sekitar mereka.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para pengemudi yang telah bersedia meluangkan waktu mereka yang berharga dalam kegiatan kesukarelaan bersama kami hari ini," ujarnya.
Andries Daries, salah satu relawan kampanye berkata, "Saat inDriver mengajak pengemudi untuk berpartisipasi dalam kegiatan kesukarelaan ini, saya merasa terdorong untuk ikut. Sebagai pengemudi, kami menyadari risiko yang kami hadapi setiap harinya dan ancaman COVID-19 tidak bisa lagi dihiraukan. Cara terbaik untuk bergerak maju adalah dengan mempersiapkan diri dan mematuhi prokes, hal ini berlaku untuk semua orang."
Sementara itu, Joko Triharto mengatakan pelonggaran pembatasan tersebut bukan berarti masyarakat boleh lengah terhadap Covid-19 "Setiap orang memiliki peranan penting untuk membantu pemerintah menurunkan kasus Covid-19. Sebagai pengemudi ojol, sumber penghidupan kami sangat bergantung pada perbaikan situasi. Perjalanan kami masih panjang untuk bisa menghela napas dengan lega, sampai saat itu tiba, kami harus tetap waspada."
Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pengguna selama masa pandemi, inDriver menganjurkan pedoman yaitu menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun atau pembersih berbasis alkohol, menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan/siku saat batuk, tinggal di rumah jika merasa tidak enak badan. Segera cari bantuan medis jika mengalami gejala Covid-19 dan pengemudi disarankan untuk mendisinfeksi kendaraan secara rutin khususnya pada pegangan pintu, sabuk pengaman, serta bagian kulit dan logam.
Inilah alasan inDriver, bersama dengan lebih dari 80 pengemudinya, melakukan kampanye pada Sabtu (30/10) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes). Selama kampanye satu-hari ini berlangsung, para pengemudi inDriver membagi-bagikan hand sanitizer kepada masyarakat di Kota Tua.
Dini Dwi Santria, inDriver Indonesia Driver Acquisition Team Leader, mengatakan tujuan utama kampanye ini adalah untuk mendukung langkah dan upaya pemerintah dalam menekan dan mengurangi kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kami dapat membayangkan beratnya tantangan yang dihadapi pemerintah dan pihak berwenang dalam mengatasi pandemi agar kehidupan bisa kembali berjalan normal. Sebagai anggota masyarakat, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu dengan cara apapun yang kami bisa. Kami harap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan (prokes) demi keselamatan bersama," katanya dalam siaran persnya, Senin (1/11) .
Dia berharap dengan langkah kecil ini dapat mengubah kebiasaan masyarakat sekaligus mengingatkan agar lebih memperhatikan kesejahteraan orang-orang di sekitar mereka.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para pengemudi yang telah bersedia meluangkan waktu mereka yang berharga dalam kegiatan kesukarelaan bersama kami hari ini," ujarnya.
Andries Daries, salah satu relawan kampanye berkata, "Saat inDriver mengajak pengemudi untuk berpartisipasi dalam kegiatan kesukarelaan ini, saya merasa terdorong untuk ikut. Sebagai pengemudi, kami menyadari risiko yang kami hadapi setiap harinya dan ancaman COVID-19 tidak bisa lagi dihiraukan. Cara terbaik untuk bergerak maju adalah dengan mempersiapkan diri dan mematuhi prokes, hal ini berlaku untuk semua orang."
Sementara itu, Joko Triharto mengatakan pelonggaran pembatasan tersebut bukan berarti masyarakat boleh lengah terhadap Covid-19 "Setiap orang memiliki peranan penting untuk membantu pemerintah menurunkan kasus Covid-19. Sebagai pengemudi ojol, sumber penghidupan kami sangat bergantung pada perbaikan situasi. Perjalanan kami masih panjang untuk bisa menghela napas dengan lega, sampai saat itu tiba, kami harus tetap waspada."
Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pengguna selama masa pandemi, inDriver menganjurkan pedoman yaitu menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun atau pembersih berbasis alkohol, menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan/siku saat batuk, tinggal di rumah jika merasa tidak enak badan. Segera cari bantuan medis jika mengalami gejala Covid-19 dan pengemudi disarankan untuk mendisinfeksi kendaraan secara rutin khususnya pada pegangan pintu, sabuk pengaman, serta bagian kulit dan logam.
.jpg "KSB Desa Talagajaya Garut Diapresiasi Kemensos")
