Ini Alasan Luhut Hibahkan 10 Hektare Tanah Untuk PBNU

SHARE

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan


CARAPANDANG.COM -  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapatkan hibah dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berupa tanah seluas 10 hektare. 

Rencana tanah yang berada di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor ini akan dibangun  gedung Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.

Luhut pada akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, menjelaskan bahwa hibah tanah itu merupakan amanat dan janji yang pernah ia ungkapkan kepala presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kepada Gus Dur dia mengaku pernah mengusulkan membuat sekolah bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) yang berkualitas yang kala itu disambut dengan sangat antusias.

"Akhirnya kesempatan yang saya nantikan itu tiba, saya menepati janji yang saya buat dengan guru saya. Dengan didampingi salah satu putri Almarhum Gus Dur, Mbak @yennywahid , saya menyaksikan langsung proses hibah tanah seluas 10 hektare di daerah Jonggol Kabupaten Bogor, kemudian akan dibangun Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia," katanya.

Luhut juga melihat antusiasme Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dalam prosesi tersebut. "Saya melihat Ketua Umum PBNU Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj @saidaqilsiroj53 ikut semangat karena inilah momen yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu kebersamaan melaksanakan program sesuai dengan hasil Muktamar Jombang," katanya.

Di depan para pengurus PBNU, Luhut menyampaikan keseriusannya untuk ikut serta terlibat dalam perencanaan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Ia juga menyampaikan usulan grand design pembangunan universitas itu.

"Syukur-syukur pada tahun ini sudah jadi masterplan-nya sehingga pemerintah bisa juga membantu pembangunannya secara keseluruhan. Saya ingin pembangunan infrastruktur ini tidak hanya membangun pendidikan fisiknya saja, tetapi juga membangun pendidikan manusia, khususnya nahdiyin secara keseluruhan," katanya.