CARAPANDANG.COM - Abdullah Gymnastiar memberikan tanggapan terkait daftar 200 penceramah yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama. Melalui akun Twitter-nya, pria yang karib disapa Aa Gym ini mengunggah foto yang berisi pernyataan mengenai hal tersebut.
Mengawali tulisannya Aa Gym meminta maaf lantaran baru menyuarakan pendapatnya. Pasalnya, dia tengah berduka atas kehilangan sang cucu. Mengenai daftar 200 penceramah, Aa menyebutkan namanya masuk dalam daftar. Namun, dia justru merasa gundah.
Sebabnya, Aa Gym merasa jauh dari layak karena ilmu dan pengalamannya. Terlebih, banyak guru juga sahabat-sahabatnya tidak masuk dalam daftar. Aa Gym menilai jika daftar tersebut dibuat untuk kemaslahatan bersama bangsa ini. Hanya saja, jika ternyata menimbulkan polemik, dia meminta kebijakan tersebut dievaluasi.
“Alangkah indahnya kebijakan ini dievaluasi dengan seksama dan dimusyawarahkan dengan MUI serta melibatkan para pimpinan ormas Islam, sehingga kelak dapat menghasilkan kebijakan yang adil dan didukung oleh umat,” ujarnya.
Aa Gym jiga menuturkan jika ini adalah ujian di bulan Ramadan agar terus menjalin ukhuwah, serta menasehati dalam kebenaran. “Semoga Alloh menuntun kita semua, agar bisa memiliki hati dan sikap terbaik dalam menyelesaikan masalah ummat dan negeri ini, Aamiin,” tandasnya.
Mengawali tulisannya Aa Gym meminta maaf lantaran baru menyuarakan pendapatnya. Pasalnya, dia tengah berduka atas kehilangan sang cucu. Mengenai daftar 200 penceramah, Aa menyebutkan namanya masuk dalam daftar. Namun, dia justru merasa gundah.
Sebabnya, Aa Gym merasa jauh dari layak karena ilmu dan pengalamannya. Terlebih, banyak guru juga sahabat-sahabatnya tidak masuk dalam daftar. Aa Gym menilai jika daftar tersebut dibuat untuk kemaslahatan bersama bangsa ini. Hanya saja, jika ternyata menimbulkan polemik, dia meminta kebijakan tersebut dievaluasi.
“Alangkah indahnya kebijakan ini dievaluasi dengan seksama dan dimusyawarahkan dengan MUI serta melibatkan para pimpinan ormas Islam, sehingga kelak dapat menghasilkan kebijakan yang adil dan didukung oleh umat,” ujarnya.
Aa Gym jiga menuturkan jika ini adalah ujian di bulan Ramadan agar terus menjalin ukhuwah, serta menasehati dalam kebenaran. “Semoga Alloh menuntun kita semua, agar bisa memiliki hati dan sikap terbaik dalam menyelesaikan masalah ummat dan negeri ini, Aamiin,” tandasnya.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
