Ini Sejarah Simbol Semangka Palestina

SHARE

Simbol Semangka semakin ramai di internet sebagai bentuk dukungan kepada Palestina, tetapi sebenarnya apakah arti buah semangka itu? Semangka yang digenggam, digambar dalam karya seni atau diposting secara online sebagai emoji, simbol yang kuat bagi warga


CARAPANDANG - Simbol Semangka semakin ramai di internet sebagai bentuk dukungan kepada Palestina, tetapi sebenarnya apakah arti buah semangka itu? Semangka yang digenggam, digambar dalam karya seni atau diposting secara online sebagai emoji, simbol yang kuat bagi warga Palestina.

Tidak sedikit pengguna internet dari berbagai negeri menggunakan emoji semangka untuk mendukung Palestina.

Namun ternyata simbol semangka ini bukan hal yang baru bagi Palestina.

Dilansir Time (2/11/2023) penggunaan semangka sebagai simbol Palestina bukanlah hal baru.

Simbol ini pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.

Pada saat itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai pelanggaran pidana di Gaza dan Tepi Barat.

Untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka karena ketika dibelah buah tersebut memiliki warna nasional bendera Palestina, merah, hitam, putih dan hijau.

Pada tahun 2007, tepat setelah Intifada Kedua, seniman Khaled Hourani menciptakan Kisah Semangka untuk sebuah buku berjudul Atlas Subjektif Palestina.

Pada tahun 2013, ia mengisolasi satu cetakan dan menamakannya Warna Bendera Palestina, yang sejak itu telah dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.

Penggunaan semangka sebagai simbol muncul kembali pada tahun 2021, menyusul keputusan pengadilan Israel bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan diusir dari rumah mereka untuk dijadikan tempat bagi pemukim.

Saat Ini Seiring berjalannya peperangan yang terjadi di Palestina, warganet memberikan dukungannya dalam simbol semangka.

Semangka menjadi representasi dukungan terhadap Palestina, bukan sekadar buah, tetapi lambang dari perjuangan panjang bagi hak-hak rakyat Palestina.

Media sosial adalah medan pertempuran saat ini, dengan banyak orang yang mencoba memperjuangkan Palestina secara online.

Menyebarkan kesadaran dan menjaga gerakan ini tetap hidup dengan cara terbaik yang mereka tahu dan mereka juga telah melanjutkan tujuan semangka sebagai simbol harapan bagi Palestina.