Jalan Desa Telah Selesai Diaspal dan Diresmikan, Masyarakat Desa Puncak Jaya Bersyukur

SHARE

Masyarakat Desa Puncak Jaya Kecamatan Taluditi menyambut baik kunjungan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Selasa, (24/01/2023). Bahkan di hadapan bupati masyarakat sangat bersyukur dengan adanya jalan yang telah dibangun dan di aspal oleh Pemda Pohuwato


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Masyarakat Desa Puncak Jaya Kecamatan Taluditi menyambut baik kunjungan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Selasa, (24/01/2023). Bahkan di hadapan bupati masyarakat sangat bersyukur dengan adanya jalan yang telah dibangun dan di aspal oleh Pemda Pohuwato.

Diketahui, kedatangan orang nomor satu di ​P​ohuwato itu untuk meresmikan jalan sepanjang 2,5 KM yang didanai oleh dana PEN serta meninjau beberapa sarana yang dikeluhkan oleh pemerintah desa dan masyarakat puncak jaya. Walhasil, dihadapan bupati bersama Dandim 1313 Pohuwato mereka mengaku sangat bersyukur dengan teraspalnya jalan yang menghubungkan sub b di Desa Puncak Jaya tersebut.



Bukan itu saja, desa yang definitif di 2017 itu diharapkan tetap menjadi perhatian dari pemerintah daerah meski berada jauh di puncak Kecamatan Taluditi. Terlebih lagi pemerintah dan masyarakat akan mencanangkan Desa Puncak Jaya menjadi desa wisata buah karena desa tersebut menghasilkan banyak buah berupa nanas yang perdana ditanam dan berhasil.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa konsep pembangunan kami kedepan tidak ada desa terkucilkan dan secara bertahap ini akan diperhatikan. Insyaallah ruas jalan lainnya yang ada di desa ini akan menjadi perhatian pemerintah daerah. “Terkait jalan di Puncak Jaya ini sudah kami sampaikan kepada Kadis PUPR bersama jajarannya. Untuk menjadi prioritas adalah desa yang paling ujung yaitu Desa Puncak Jaya. Olehnya lebih awal kami apresiasi besar kepada Dinas PUPR yang telah menerima arahan kami terkait dengan mengidentifikasi jalan-jalan yang perlu untuk mendapatkan perhatian,​" ​jelasnya.



Lanjut Bupati Saipul, bagi saya dalam konsep membangun daerah tidak ada satu desa yang merasa termarjinalkan atau terkucil. Apa yang menjadi harapan kades ada beberapa titik yang belum terselesaikan harapan kami dengan anggaran yang terbatas tentunya ini harus diambil secara bertahap, dan insyaallah kami (pemda) masih melakukan mediasi kepada Balai Jalan. “Ya, masih ada beberapa ruas jalan yang disampaikan oleh kades akan menjadi atensi kami juga. Jalan yang ada ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk akses pertanian,​"​​ ​terangnya.

Di​ ​sisi lain, Bupati Saipul Mbuinga menginginkan kedepan agar Desa Tirto Asri kiranya menjadi ikon dari tanaman kedelai, karena ada 100 Ha yang disiapkan untuk tanaman kedelai. Kemudian untuk Desa Puncak Jaya dengan hasil nenas kiranya menjadi maju dan bisa dikenal, sehingga wujud untuk menjadikan desa wisata buah terwujud. Apalagi tanaman nenas ini baru kali ini dicoba yang hasilnya menggembirakan pula.



Selanjutnya Bupati Saipul meninjau jembatan yang rusak akibat abutment di Desa Puncak Jaya kearah sub C. Kemiringan dari jembatan itu akibat goresan sungai yang sudah melebar yang mengakibatkan banjir sehingga jembatan yang dilalui oleh petani mengalami kemiringan. Kemudian juga meninjau genangan air yang dikeluhkan oleh warga sekitar yang ada di Desa Puncak Jaya.

Menurut Plt. Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit bahwa untuk jembatan ke sub c akan dilihat alokasi anggaran pada APBD Perubahan atau di 2024 tergantung ketersediaan anggaran. Karena penanganan tersebut butuh anggaran kurang lebih Rp1 Miliar ditambah penanganan jalan 1 KM ke arah perkebunan masyarakat.

​​Untuk genangan air kata Risdiyanto, akan segera dilakukan penanganan galian saluran mengarah ke sungai yang ada di dekat genangan tersebut.​ ####