Laporan : Soufie Retorika
CARAPANDANG [LAHAT] – Diperkirakan kejadian amblesnya jalan raya di Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Lahat sekitar tengah malam pukul 23.00, Senin, 18 April 2022 kemarin. Jalan Lintas tersebut menghubungkan Lahat - Muara Payang – Muara Pinang (Kabupaten Empat Lawang), dan Kepahiang (Bengkulu). Curah hujan yang tinggi mengguyur daerah tersebut sejak sore hingga malam mengakibatkan ruas jalan lintas putus dan ambles cukup dalam hingga tidak bisa dilalui.
Hal ini dibensrkan oleh Camat Muara Payang, S Zaldi, SE., MAP.
“Dari Pihak Kepala Desa, Babinsa dan Polsek setempat melaporkan langsung, dan bersama turun memparbaiki sementara bersama warga setempat,” ujar S Zaldi, Selasa (19/04/2022) ditemui.
Kepala Desa Muara Payang, Muhklis yang mengatakan bahwa mereka langsung berinisiatif memperbaiki dan berjaga di sekitar lokasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sudah kami perbaiki ramai-ramai sementara dengan batang kayu seadanya,” katanya.
Saat ini kendaraan besar dengan muatan lebih dari 3 ton dilarang lewat sebab masih membahayakan dan jalan yang labil. Mereka juga ramai-ramai menginformasikan agar mencari jalan alternative sebelum pemerintah provinsi Sumsel memperbaiki jalan tersebut.
“Kami gotong-royong darurat saje, jalanan tuh masih harus diperbaiki dengan benar,” kata Mulyono (34) pengendara dari Pagaralam yang akhirnya urung melintas.[]
CARAPANDANG [LAHAT] – Diperkirakan kejadian amblesnya jalan raya di Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Lahat sekitar tengah malam pukul 23.00, Senin, 18 April 2022 kemarin. Jalan Lintas tersebut menghubungkan Lahat - Muara Payang – Muara Pinang (Kabupaten Empat Lawang), dan Kepahiang (Bengkulu). Curah hujan yang tinggi mengguyur daerah tersebut sejak sore hingga malam mengakibatkan ruas jalan lintas putus dan ambles cukup dalam hingga tidak bisa dilalui.
Hal ini dibensrkan oleh Camat Muara Payang, S Zaldi, SE., MAP.
“Dari Pihak Kepala Desa, Babinsa dan Polsek setempat melaporkan langsung, dan bersama turun memparbaiki sementara bersama warga setempat,” ujar S Zaldi, Selasa (19/04/2022) ditemui.
Kepala Desa Muara Payang, Muhklis yang mengatakan bahwa mereka langsung berinisiatif memperbaiki dan berjaga di sekitar lokasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sudah kami perbaiki ramai-ramai sementara dengan batang kayu seadanya,” katanya.
Saat ini kendaraan besar dengan muatan lebih dari 3 ton dilarang lewat sebab masih membahayakan dan jalan yang labil. Mereka juga ramai-ramai menginformasikan agar mencari jalan alternative sebelum pemerintah provinsi Sumsel memperbaiki jalan tersebut.
“Kami gotong-royong darurat saje, jalanan tuh masih harus diperbaiki dengan benar,” kata Mulyono (34) pengendara dari Pagaralam yang akhirnya urung melintas.[]
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
.jpg "KSB Desa Talagajaya Garut Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Pekan 37 Liga Inggris, MU Jamu Arsenal")
