CARAPANDANG - Wakil Perdana Menteri China Liu Guozhong pada Selasa (11/7) memimpin pertemuan kelima Komite Kerja Sama Antarpemerintah China-Belarus bersama Wakil Pertama Perdana Menteri Belarus Nikolai Snopkov.
Liu, yang juga menjabat sebagai ketua bersama komite kerja sama antarpemerintah itu dari pihak China, mengatakan bahwa peningkatan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis komprehensif di segala situasi oleh kedua kepala negara pada September tahun lalu telah menyuntikkan momentum kuat ke dalam kerja sama bilateral.
Dia menekankan bahwa komite tersebut, sesuai dengan cetak biru yang dipaparkan oleh kedua kepala negara, harus memperdalam rasa saling percaya di bidang politik, meningkatkan dukungan timbal balik, secara aktif memperluas kerja sama pertanian, memperdalam kerja sama lokal, bersama-sama mendorong pengembangan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, serta meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, keamanan, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, serta pemeriksaan bea cukai dan karantina.
Snopkov, yang juga menjabat sebagai ketua bersama komite tersebut dari pihak Belarus, mengatakan Belarus bersedia bekerja sama dengan China untuk memperdalam kerja sama pragmatis di berbagai bidang, mendorong hubungan bilateral ke level yang baru, dan mendukung pembangunan bersama kedua negara.
Setelah pertemuan itu, Liu dan Snopkov menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang relevan.
Liu, yang juga menjabat sebagai ketua bersama komite kerja sama antarpemerintah itu dari pihak China, mengatakan bahwa peningkatan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis komprehensif di segala situasi oleh kedua kepala negara pada September tahun lalu telah menyuntikkan momentum kuat ke dalam kerja sama bilateral.
Dia menekankan bahwa komite tersebut, sesuai dengan cetak biru yang dipaparkan oleh kedua kepala negara, harus memperdalam rasa saling percaya di bidang politik, meningkatkan dukungan timbal balik, secara aktif memperluas kerja sama pertanian, memperdalam kerja sama lokal, bersama-sama mendorong pengembangan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, serta meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, keamanan, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, serta pemeriksaan bea cukai dan karantina.
Snopkov, yang juga menjabat sebagai ketua bersama komite tersebut dari pihak Belarus, mengatakan Belarus bersedia bekerja sama dengan China untuk memperdalam kerja sama pragmatis di berbagai bidang, mendorong hubungan bilateral ke level yang baru, dan mendukung pembangunan bersama kedua negara.
Setelah pertemuan itu, Liu dan Snopkov menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang relevan.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
