CARAPANDANG.COM - Inggris akan menjamu Jerman dalam babak 16 Besar EURO 2020 di Wembley pada Selasa (29/6/2021) malam.
Pada pertandingan melawan Jerman nanti, sang manager Inggris Gareth Southgate menyuruh anak asuhnya untuk tak perlu memusingkan sejarah atas Jerman pada laga yang sudah lalu dan fokus kepada cerita baru yang mereka akan ukir.
Hal itu dikatakan Southgate kepada timnya lantaran banyak orang menganggap laga melawan Jerman membawa kembali kenangan buruk dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Mulai dari Piala Dunia 1970 hingga gol hantu pada 2010, serta patah hati di semifinal Italia 90 dan Euro 96.
"Saya tidak perlu mengungkapnya. Sejarah tidak relevan bagi mereka. Kami memiliki anak laki-laki yang lahir di tahun 2000-an, yang jelas menakutkan tetapi ini adalah kenyataan dari grup yang kami hadapi.” Ujar Southgate dilansir dari SkySport, Senin (28/6/2021).
Southgate juga mengatakan jika dirinya percaya dengan tim yang diasuhnya untuk berbicara banyak pada laga 16 Besar EURO 2020.
Meskipun bayang bayang masa lalu pasti menghantui ingatan dari para pendukung Inggris, tetapi Southgate percaya dengan kinerja para pemainnya. Terlebih para pemainnya sudah banyak membuat sejarah baru dalam beberapa tahun terakhir.
Jika Inggris bisa memenangan pertandingan melawan Jerman nanti malam, maka tim asuhan Southgate bakal membuat sebuah sejarah baru. Pasalnya sejak 1996, Inggris selalu tersingkir dan tak pernah mengalami kemenangan.
"Ini kesempatan. Kami hanya memenangkan satu pertandingan sistem gugur di Kejuaraan Eropa sebagai sebuah negara, jadi mereka punya peluang besar untuk pergi dan menjadi tim pertama sejak 1996 yang melakukan itu." pungkas Southgate.
Pada pertandingan melawan Jerman nanti, sang manager Inggris Gareth Southgate menyuruh anak asuhnya untuk tak perlu memusingkan sejarah atas Jerman pada laga yang sudah lalu dan fokus kepada cerita baru yang mereka akan ukir.
Hal itu dikatakan Southgate kepada timnya lantaran banyak orang menganggap laga melawan Jerman membawa kembali kenangan buruk dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Mulai dari Piala Dunia 1970 hingga gol hantu pada 2010, serta patah hati di semifinal Italia 90 dan Euro 96.
"Saya tidak perlu mengungkapnya. Sejarah tidak relevan bagi mereka. Kami memiliki anak laki-laki yang lahir di tahun 2000-an, yang jelas menakutkan tetapi ini adalah kenyataan dari grup yang kami hadapi.” Ujar Southgate dilansir dari SkySport, Senin (28/6/2021).
Southgate juga mengatakan jika dirinya percaya dengan tim yang diasuhnya untuk berbicara banyak pada laga 16 Besar EURO 2020.
Meskipun bayang bayang masa lalu pasti menghantui ingatan dari para pendukung Inggris, tetapi Southgate percaya dengan kinerja para pemainnya. Terlebih para pemainnya sudah banyak membuat sejarah baru dalam beberapa tahun terakhir.
Jika Inggris bisa memenangan pertandingan melawan Jerman nanti malam, maka tim asuhan Southgate bakal membuat sebuah sejarah baru. Pasalnya sejak 1996, Inggris selalu tersingkir dan tak pernah mengalami kemenangan.
"Ini kesempatan. Kami hanya memenangkan satu pertandingan sistem gugur di Kejuaraan Eropa sebagai sebuah negara, jadi mereka punya peluang besar untuk pergi dan menjadi tim pertama sejak 1996 yang melakukan itu." pungkas Southgate.
