CARAPANDANG.COM – Guru besar Antropologi Universitas Chuo, Tokyo Jepang Hisanori Kato memuji Indonesia merupakan negara yang mampu menjaga toleransi dalam kehidupan beragama. Bahkan dia mangajak masyarakat dunia untuk belajar kepada Indonesia dalam hal menjaga toleransi.
“Orang Jepang bahkan dunia harus melihat kerukunan di Indonesia sebagai contoh dalam hal kerukunan ditengah beragamnya suku dan agama,” katanya dalam pertemuan dengan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin seperti dilansir dari website resmi Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (6/1).
Kato mengatakan bahwa terjaganya semangat toleransi di Indonesia merupakan aset yang sangat berharga. Dengan toleransi yang terbangun dengan kuat maka hubungan antar masyarakat yang beragam akan menjadi harmonis dan akan menjadi kekuatan yang besar.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kerukunan di Indonesia hingga saat ini masih tetap terjaga karena faktor sejarah. Sejak dulu, dia menambahkan bahwa Indonesia tidak menghilangkan peradaban masa lalu. Sehingga meskipun beragam, masyarakat Indonesia hidup harmonis dan rukun.
"Misalnya agama asli di Jawa, itu tidak bisa dihilangkan. Hindu, Buddha, Islam, Kristen masih oke. saling hidup rukun," jelasnya.
Dan dia menegaskan bahwa hingga saat ini toleransi masyarakat Indonesia masih tetap terjaga dengan baik. Tradisi yang ada di Indonesia inilah yang menjaga semangat toleransi tersebut.
"Sekarang intoleransi di Indonesia tidak bertambah. Tradisi yang ada di Indonesia sangat kuat untuk membina kerukunan yang ada. Identitas agama tentu saja baik," tegasnya.
Perlu diketahui, Kedatangan Guru besar Antropologi Universitas Chuo, Tokyo Jepang Hisanori Kato ke Kementerian Agama menemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Menag berkunjung ke Jepang tahun lalu.
“Orang Jepang bahkan dunia harus melihat kerukunan di Indonesia sebagai contoh dalam hal kerukunan ditengah beragamnya suku dan agama,” katanya dalam pertemuan dengan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin seperti dilansir dari website resmi Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (6/1).
Kato mengatakan bahwa terjaganya semangat toleransi di Indonesia merupakan aset yang sangat berharga. Dengan toleransi yang terbangun dengan kuat maka hubungan antar masyarakat yang beragam akan menjadi harmonis dan akan menjadi kekuatan yang besar.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kerukunan di Indonesia hingga saat ini masih tetap terjaga karena faktor sejarah. Sejak dulu, dia menambahkan bahwa Indonesia tidak menghilangkan peradaban masa lalu. Sehingga meskipun beragam, masyarakat Indonesia hidup harmonis dan rukun.
"Misalnya agama asli di Jawa, itu tidak bisa dihilangkan. Hindu, Buddha, Islam, Kristen masih oke. saling hidup rukun," jelasnya.
Dan dia menegaskan bahwa hingga saat ini toleransi masyarakat Indonesia masih tetap terjaga dengan baik. Tradisi yang ada di Indonesia inilah yang menjaga semangat toleransi tersebut.
"Sekarang intoleransi di Indonesia tidak bertambah. Tradisi yang ada di Indonesia sangat kuat untuk membina kerukunan yang ada. Identitas agama tentu saja baik," tegasnya.
Perlu diketahui, Kedatangan Guru besar Antropologi Universitas Chuo, Tokyo Jepang Hisanori Kato ke Kementerian Agama menemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Menag berkunjung ke Jepang tahun lalu.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
