Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Setelah 7 tahun lamanya, kini Kabupaten Pohuwato kembali meraih Piala Adipura setelah terakhir kali pada 2015 silam. Piala Adipura untuk kategori kota kecil itu diterima Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa, (28/02/2023).
Diketahui, Piala Adipura pertama kali diterima pada 2013 kemudian 2014 dan terakhir 2015, sehingga untuk 2023 ini atau penilaian pada 2022 menjadi Piala Adipura ke-4 dan atau pertama kali pada pemerintahan Bupati Saipul A. Mbuinga bersama Wabup Suharsi Igirisa.
Didampingi Kadis DLH, Dr. Sumitro Monoarfa, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga mengucapkan terima kasih terutama kepada DLH bersama cleaning service yang telah melakukan yang terbaik bagi daerah. “Penghargaan tertinggi dibidang kebersihan lingkungan adalah berkat kerja keras dari kita semua terutama pasukan kuning atau pejuang kebersihan yang terus bekerja menjaga kebersihan lingkungan. Pun demikian dengan dukungan OPD serta masyarakat sehingga piala yang terlepas pada tahun-tahun kemarin kembali kita raih pada tahun ini," ungkap Saipul.
Menurut Bupati Saipul, apa yang telah diraih pada pemerintahan saat ini tentu menjadi sebuah kebanggan karena bisa berkesempatan meraih piala adipura. Juga penghargaan ini bisa dikatakan merupakan lambang supremasi lingkungan. Untuk itu mulai sekarang jadikanlah kebersihan bagian dari tugas yang harus disukseskan. “Kepada seluruh pegawai dan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi sudah 4 kali menerima piala adipura meski dengan tenggang waktu yang cukup lama atau kurang lebih 7 tahun lamanya," harap Saipul.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Setelah 7 tahun lamanya, kini Kabupaten Pohuwato kembali meraih Piala Adipura setelah terakhir kali pada 2015 silam. Piala Adipura untuk kategori kota kecil itu diterima Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa, (28/02/2023).
Diketahui, Piala Adipura pertama kali diterima pada 2013 kemudian 2014 dan terakhir 2015, sehingga untuk 2023 ini atau penilaian pada 2022 menjadi Piala Adipura ke-4 dan atau pertama kali pada pemerintahan Bupati Saipul A. Mbuinga bersama Wabup Suharsi Igirisa.
Didampingi Kadis DLH, Dr. Sumitro Monoarfa, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga mengucapkan terima kasih terutama kepada DLH bersama cleaning service yang telah melakukan yang terbaik bagi daerah. “Penghargaan tertinggi dibidang kebersihan lingkungan adalah berkat kerja keras dari kita semua terutama pasukan kuning atau pejuang kebersihan yang terus bekerja menjaga kebersihan lingkungan. Pun demikian dengan dukungan OPD serta masyarakat sehingga piala yang terlepas pada tahun-tahun kemarin kembali kita raih pada tahun ini," ungkap Saipul.
Menurut Bupati Saipul, apa yang telah diraih pada pemerintahan saat ini tentu menjadi sebuah kebanggan karena bisa berkesempatan meraih piala adipura. Juga penghargaan ini bisa dikatakan merupakan lambang supremasi lingkungan. Untuk itu mulai sekarang jadikanlah kebersihan bagian dari tugas yang harus disukseskan. “Kepada seluruh pegawai dan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi sudah 4 kali menerima piala adipura meski dengan tenggang waktu yang cukup lama atau kurang lebih 7 tahun lamanya," harap Saipul.
