Kalteng Siapkan Rp 200 Miliar Perbaiki Jalan Pedalaman Kotim

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan anggaran sekitar Rp200 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan menuju pedalaman kawasan utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang saat ini rusak parah.

"Saya juga sudah berjanji dengan masyarakat di sana, paling lambat tahun 2021 selesai. Kami akan menyelesaikan perbaikan 100 kilometer lebih dengan anggaran sekitar Rp200 miliar. Bahkan jalan dari kecamatan ke desa pun kalau ada anggaran, juga kami bantu," kata Gubernur Sugianto Sabran di Sampit, Kalteng, Senin.

Sugianto menilai sangat penting bagi pemerintah membangun infrastruktur yang memadai hingga ke kawasan pelosok, terlebih di wilayah utara Kabupaten Kotim.

Kerusakan jalan yang terjadi di kawasan itu saat ini sangat menghambat aktivitas perekonomian masyarakat.

"Potensi ekonomi di kawasan utara tersebut sangat besar sehingga seharusnya mampu mensejahterakan masyarakat. Untuk itulah pemerintah provinsi menyiapkan anggaran untuk memperbaiki dan meningkatkan ruas jalan yang berstatus sebagai jalan provinsi tersebut," katanya.

Wilayah utara Kabupaten Kotim meliputi enam kecamatan yaitu Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. Jalan poros yang akan diperbaiki tersebut sangat penting karena menjadi akses utama melintasi enam kecamatan itu.

Pekan lalu Sugianto meninjau langsung kondisi jalan di kawasan itu. Selain berjanji akan memperbaiki kerusakan, ia juga meminta pemerintah kabupaten menertibkan dan mengawasi agar angkutan-angkutan berat tidak membawa muatan berlebihan karena akan mempercepat kerusakan jalan.

"Saya fokus membantu Kabupaten Kotawaringin Timur membangun wilayah utara. Ini bukan karena saya berasal dari sana, tetapi karena memang kebutuhan masyarakat.

Apalagi kalau wilayah utara itu nanti disetujui menjadi kabupaten, maka sudah tentu infrastrukturnya harus sudah disiapkan supaya tumbuh pusat ekonomi baru," kata Sugianto.

Ia juga menyoroti kerusakan jalan provinsi di ruas Sampit-Ujung Pandaran yang merupakan akses utama yang menghubungkan Kabupaten Kotim dan Seruyan.

Dia meminta pemerintah daerah menertibkan angkutan besar pengangkut kelapa dalam yang yang kapasitasnya diperkirakan antara 20 hingga 23 ton sehingga membuat jalan di kawasan itu cepat rusak.

Truk yang mengangkut kelapa sawit sudah harus dihentikan dari ruas jalan provinsi arah Ujung Pandaran itu. Pengusaha ingin irit dengan menggunakan angkutan besar, tapi jalan menjadi rusak. Dana besar harus dikeluarkan setiap tahun hanya untuk memperbaiki jalan itu.

"Saya mengingatkan kepada pengusaha untuk peduli dan turut memelihara kondisi jalan di Kalteng, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur. Jika tetap mengabaikan, maka pemerintah akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan penertiban," ujar Sugianto