Kapolda: Bali Aman untuk Wisatawan Domestik dan Mancanegara

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Pascakericuhan terkait sengketa pilpres  yang terjadi pada 22 Mei 2019 di Jakarta tidak berdampak bagi Bali. Hingga saat ini, Bali masih dalam kondisi aman bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose di Denpasar, Selasa (28/5). 

Dia mengatakan travel warning yang dikeluarkan oleh negara- negara tetangga itu sangat berlebihan. Sebab, di Bali hingga saat ini dalam kondisi aman.  "Negara tetangga kita turut mengeluarkan travel advisory atau travel warning kepada Indonesia, ya tetangga sesama negara ASEAN, padahal tidak ada gangguan-gangguan warganya selama disini, jadi Bali is safe, Bali is still safe for the destination of tourist," tegasnya.  

Setelah apel gelar pasukan Pengamanan Mudik Lebaran 2019 di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, ia menjelaskan pihaknya bersama Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana, Kajati Bali serta institusi lainnya akan menjadi Garda terdepan untuk keamanan, ketertiban, dan menjamin keberadaan wisatawan mancanegara dan domestik selama di Bali.

Kapolda Bali juga mengeluarkan maklumat sesuai dengan ketentuan dan tidak secara sembarangan dengan mempertanggungjawabkan isu-isu dan sebagainya yang mengganggu kenyamanan warga di Bali. "Saat ini tidak ada ancaman apapun yang berada di Pulau Dewata," katanya.

Demi mengamankan kunjungan para wisatawan, ada kerja sama lintas institusi untuk meningkatkan patroli, baik dengan pengamanan dari pihak berseragam, maupun tidak berseragam.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster juga mendukung tindakan tegas dari Kapolda Bali untuk mengamankan semua pihak yang ingin mengganggu situasi keamanan di Bali, terlebih lagi yang mengganggu keamanan, kenyamanan wisatawan yang datang ke Bali. "Tindak tegas, karena Bali merupakan pariwisata dunia memerlukan adanya ketertiban, keamanan dan kenyamanan bagi wisatawannya," kata dia.