Kasus Aktif COVID-19 Meningkat, Gubernur Ansar Minta Tanjungpinang-Batam Disiplinkan Prokes

SHARE

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad (istimewa)


CARAPANDANG.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta Pemkot Batam dan Tanjungpinang agar meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan dalam upaya menghindari tambahan kasus baru COVID-19.

"Pengawasan atau skrining di setiap pintu masuk, baik yang ada di Batam maupun di Tanjungpinang agar diperketat. Kita harus awasi, disiplin masyarakat perlu diperhatikan agar kasus COVID-19 di Kepri bisa benar-benar ditekan," kata Ansar di Tanjungpinang, Jumat (4/2/2022).

Hal itu disampaikanAnsar menyusul berfluktuasinya kasus COVID-19 di Kepri, terutama di dua daerah tersebut, yang per Kamis (3/2) telah ada tambahan 14 kasus di Batam dan dua di Tanjungpinang.

Ansar menyebut jumlah kasus aktif yang tercatat sampai saat ini 105 kasus, dengan sebaran 72 kasus di Batam, 17 Kasus di Tanjungpinang, sembilan kasus di Bintan, lima kasus di Karimun, dan dua Kasus di Natuna, sedangkan di Kepulauan Anambas dan Lingga tercatat nol kasus.

Oleh karenanya, Ansar menekankan, untuk mengantisipasi melonjaknya kasus aktif ini dengan memperkuat pelacakan kontak dan memberikan pengobatan yang baik.

"Tentu jangan lengah soal pelacakan , karena sangat menentukan untuk mengetahui kontak erat yang terkonfirmasi positif. Kemudian pastikan pengobatan  harus dilakukan dengan baik, karena jika tingkat kesembuhan tinggi, maka angka kasus aktif akan menurun," ujar Ansar.

Gubernur juga memberi arahan agar pasien yang terkonfirmasi positif diwajibkan karantina di karantina terpadu, karena karantina mandiri terbukti sulit untuk dikontrol.

Halaman : 1