Kasus Baru COVID-19 Bertambah 6.120, Paling Banyak Dari Jawa Barat

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Selasa, hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 6.120 kasus dengan total menjadi 629.429 kasus dan kasus paling banyak terjadi di Jawa Barat.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, pasien sembuh per hari ini bertambah 5.699 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 516.656 orang.

Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 155 jiwa menjadi total 19.111 kematian.

Saat ini pemerintah juga mengawasi 63.666 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini 60.700 spesimen dengan total 6.485.085 spesimen yang telah diperiksa.

Penambahan kasus baru paling banyak pada Kamis ini dilaporkan di Jawa Barat sebanyak 1256 orang yang menggeser DKI Jakarta dengan penambahan kasus 1.117 kasus. Kasus konfirmasi positif harian paling tinggi selama ini terdapat di DKI Jakarta, namun data terbaru menunjukkan Provinsi Jawa Barat menjadi yang melaporkan paling banyak. Kemudian disusul Jawa Tengah 764 kasus, Jawa Timur 735 kasus, dan Kalimantan Timur 393 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di Jawa Barat 1.140 orang, DKI Jakarta 1.137, Jawa Tengah 877 orang, Jawa Timur 760 orang, dan Kalimantan Timur 170 orang.

Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Timur 49 jiwa, Jawa Tengah 23 jiwa, dan Jawa Barat 22 jiwa.

Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 155.122 kasus, Jawa Timur 71.369 kasus, dan Jawa Tengah 68.260 kasus. Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 140.131 orang, Jawa Timur 61.740 orang, dan Jawa Barat 56.269 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 4.969 jiwa, DKI Jakarta 2.972 jiwa, dan Jawa Tengah 2.674 jiwa.