Kegiatan Olah Raga dan Kesenian ULTAH PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional 2022

SHARE

istimewa


Liputan: Hamid Toliu 

CARAPANDANG[POHUWATO] -Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 dan Hari Guru Nasional tingkat kabupaten pohuwato, jajaran PGRI Pohuwato menggelar kegiatan olah raga dan kesenian yang pencanangannya dilakukan langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Saiful Hunta di halaman dinas pendidikan, Senin, (21/11/2022). 

Dalam sambutannya Bupati Saipul merasa berbahagia bisa hadir ditengah-tengah para guru yang akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke 77 yang insyaallah upacara puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2022. “

Semoga seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan menjadi momentum mempererat persaudaraan dan juga ajang silaturahmi antar sesama anggota PGRI dan juga para siswa.”,kata bupati.

Lanjut Bupati Saipul Mbuinga, guru adalah pahlawan karena dari tangan gurulah lahir generasi bangsa yang terbaik sebagai agen pembangunan dan penerus keberlangsungan kemajuan bangsa di masa depan. Sebagai organisasi profesi guru, PGRI senantiasa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan tuntutan perubahan.

“Hari ini kita dihadapkan pada kehidupan yang serba modern berbasis digital. Guru sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa depan bangsa, sekaligus menjadi agen transformasi dalam proses penguatan SDM melalui kerangka besar merdeka belajar mewujudkan profil pelajar pancasila.

Diakhir sambutan, Bupati Saipul berharap kepada PGRI kabupaten pohuwato dapat menjadi organisasi profesi yang responsif dan adaptif dengan kemajuan teknologi informasi.

“Secara pribadi dan sebagai pemerintah daerah saya menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan juga dukungan para guru terhadap program pembangunan di kabupaten pohuwato ditengah-tengan masyarakat.

Sekaligus saya menitip pesan agar para guru dapat melaksanakan tugas secara profesional berlandaskan pada kode etik guru Indonesia. Guru tidak bisa terlibat dan melibatkan diri pada kegiatan politik praktis karena selain melanggar aturan perundang-undangan juga dapat merusak marwah sebagi guru yang profesional”,ungkap Saipul.

Sebelumnya, Erni Hulubangga dalam laporannya menjelaskan bahwa bentuk kegiatan pada HUT PGRI dan Hari Guru Nasional berupa penilaian lomba PAUD dan Dikmas sahabat bumi, lomba apresiasi guru PAUD dan Dikmas meliputi PAUD dan pendidikan masyarakat yang diikuti pengajar pada pendidikan kesetaraan PKBM dan SKB Pohuwato. 

Sementara lomba yang dilaksanakan oleh PGRI kabupaten yakni penilaian sekretariat PGRI cabang se-kabupaten pohuwato, tari dana-dana caca, lomba duet dan pelaksanaan seminar nasional pendidikan dengan waktu pelaksanaan selama 5 hari dari 21 hingga 24 November di pelataran halaman dinas pendidikan yang diikuti utusan masing-masing kecamatan